Erupsi Besar Gunung Merapi Tak Akan Terjadi Dalam Waktu Dekat, Pertemuan G20 di Yogya Diprediksi Aman

- 16 Maret 2022, 06:14 WIB
Erupsi Merapi pada 10 Maret 2022. BPPTKG mengungkapkan, tak ada tanda-tanda akan terjadi erupsi besar Gunung Merapi dalam waktu dekat.
Erupsi Merapi pada 10 Maret 2022. BPPTKG mengungkapkan, tak ada tanda-tanda akan terjadi erupsi besar Gunung Merapi dalam waktu dekat. /Foto: Twitter @merapi_uncover/

SEPUTARTANGSEL.COM - Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tidak memperlihatkan indikasi bakal mengalami erupsi (letusan) besar dalam waktu dekat.

Dengan demikian, agenda pertemuan G20 di Yogyakarta diprediksi bakal aman dari potensi erupsi Gunung Merapi.

Sejumlah destinasi wisata yang bakal dikunjungi para delegasi G20 selama di DIY juga dipastikan aman dari dampak bahaya erupsi.

Baca Juga: Awan Panas Guguran Gunung Merapi Capai 5 Km, Sejumlah Tempat Wisata di Sleman Ditutup

Demikian diungkapkan Kepala BPPTKG Hanik Humaida melalui keterangan tertulis di Yogyakarta, Selasa 15 Maret 2022.

"Berdasarkan data pemantauan saat ini (14 Maret 2022), tidak ada indikasi akan terjadi erupsi besar di Merapi," kata Hanik Humaida melalui keterangan tertulis di Yogyakarta, Selasa.

Menurut Hanik, jika di masa mendatang Merapi mengalami erupsi, Kota Yogyakarta pun masih aman dari ancaman bahayanya.

"Selama periode erupsi 2018-2022 hanya dua kali abu vulkanik Merapi yang mencapai Yogyakarta," ujar Hanik.

Baca Juga: Gunung Merapi Erupsi Akibatkan Hujan Abu, Sebagian Warga Cangkringan Mengungsi

Kendati demikian, ia memperkirakan abu vulkanik tetap dapat menjangkau wilayah itu tergantung kekuatan erupsi serta arah angin.

Sementara itu, seluruh destinasi wisata yang berlokasi di luar daerah potensi bahaya yang ditetapkan BPPTKG tetap dapat beroperasi dengan normal.

"Hampir semua objek wisata (di Jateng dan DIY) berada di luar daerah potensi bahaya erupsi Gunung Merapi," ucap Hanik.

Termasuk Candi Borobudur di Jawa Tengah, menurut Hanik, juga aman dikunjungi karena jarak dari Gunung Merapi masih sekitar 27 km di arah barat daya.

Baca Juga: Merapi Erupsi, 12 Kali Luncurkan Awan Panas Sejak Dini Hari, Video Lama Pesan Mbah Maridjan Beredar

"Bahaya yang mungkin terjadi adalah abu vulkanik yang dapat mencapai Borobudur tergantung intensitas erupsi, arah, dan kecepatan angin saat erupsi," kata Hanik Humaida.

Hingga kini BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, dan Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Baca Juga: Gunung Merapi Kembali Erupsi, Luncurkan Awan Panas Guguran Sejauh 5 Kilometer

Sedangkan pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.

Apabila gunung api itu mengalami letusan eksplosif, lontaran material vulkaniknya dapat menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.***

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah