SEPUTARTANGSEL.COM - Gunung Merapi mengeluarkan kembali awan panas guguran sejauh 2 km ke arah barat daya Senin 7 Maret 2022.
Gunung yang berada di daerah perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta ini meluncurkan guguran awan panas pada pukul 20.39 WIB.
"Awan panas guguran tercatat di seismograf dengan amplitudo 34 mm dan durasi 158 detik, kata Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida, dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara Selasa 8 Maret 2022.
Baca Juga: Gunung Merapi Erupsi, Terhitung 14 Kali Terjadi Guguran Lava Sejak Pagi
Hingga saat ini BPPTKG masih menetapkan Gunung Merapi pada level III atau Siaga.
Menurut data dari pengamatan visual aktivitas Gunung Merapi sejak 25 Februari hingga 3 Maret 2022 terdapat perubahan morfologi pada kubah barat daya.
Perubahan itu seperti bekas guguran tetapi tidak dapat diamati perubahan ketinggian yang lebih signifikannya.
Baca Juga: Aktivitas Gunung Merapi Meningkat, Mengeluarkan Lava Pijar dengan maksimal 500m di Barat Daya
Saat ini volume kubah lava barat daya Merapi sebesar 1.578.000 meter kubik dan kubah tengah sebesar 3.228.000 meter kubik.