Selain itu, Agus melanjutkan bahwa terdapat potensi lain yang bisa dibidik Indonesia dari konflik Rusia dan Ukraina, yakni dengan adanya pemindahan atau relokasi unit bisnis dari Rusia yang dilakukan perusahaan multinasional.
"Perusahaan-perusahaan multinasional, khususnya yang berbasis negara-negara Barat itu mereka sedang mencari tempat lain, relokasi. Tentu ini menjadi tantangan bagi kita, suatu potensi bagi kita untuk bisa menarik mereka keluar dari Rusia dan masuk ke Indonesia,"ujar Agus.
Lebih lanjut, Agus menyampaikan terkait dampak langsung dari adanya konflik antara Rusia dan Ukraina terhadap Indonesia tidak terlalu signifikan, Indonesia bisa melakukan mitigasi baik impor bahan baku, gandum, sebagian dari logam, dan juga ekspor yang bisa kita cari alternatif pasarnya.***