SEPUTARTANGSEL.COM- Kisruh SBM ITB merugikan mahasiswanya. Pasalnya keputusan pemberhentian kegiatan kampus sebagai akibat kisruh Dekanat SBM ITB dengan Rektor ITB.
Salah satu orang tua mahasiswa mengeluhkan nasib anaknya yang kuliah di SBM ITB.
Orang tua bernama Ainun Chomsun melalui akunnya @ainunchomsun mencurahkan kekecewaannya pada kisruh SBM ITB.
"SBM ITB yang berkonflik, saya kebagian ribet dari kemaren. Saya ini cuma orangtua murid yg anaknya kuliah di SBM, kampus impiannya," keluhnya pada kasus SBM ITB, pada Sabtu, 11 Maret 2022.
"Konon ITB salah satu kampus hebat negeri ini, tapi nyelesein konflik dg ngancem nyuruh mahasiswa belajar sendiri & nutup pendaftaran. Malu banget!" ujarnya lagi.
Ainun Chomsun merasa sangat dirugikan atas kasus yang terjadi antara Rektor ITB dengan dekanat SBM ITB.
"Saya kerja keras banting tulang agar bisa membiayai kuliah yg anak ke kampus impian SBM ITB yg sangat mahal. Liat keributan ini sungguh mengecewakan dan menyedihkan. Pengin nangis apa marah, saya udah gak ngerti lagi," sedihnya.
Saking kesalnya dengan keputusan SBM ITB, ia pun menasihati anaknya agar tak meniru dosen-dosennya.