Harga Minyak Goreng Naik, Dirjen KKP: Ikan Pepes Lebih Bergizi

- 10 Maret 2022, 16:26 WIB
Caption:Pepes ikan, salah satu menu yang dapat disajikan dalam rangka menyukseskan program Gemarikan
Caption:Pepes ikan, salah satu menu yang dapat disajikan dalam rangka menyukseskan program Gemarikan /Foto: Tangkap layar/ YouTube Simple Rudy TV/

SEPUTARTANGSEL.COM - Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Artati Widiarti menyatakan untuk tidak perlu panik dengan harga minyak goreng yang naik.

Dalam kegiatan Gemarikan akan dikenalkan gerakan makan ikan dengan cara yang lebih sehat. Salah satunya adalah dengan tidak menggorengnya.

"Tidak perlu kuatir dengan minyak goreng, ikan pepes atau ikan kuah gizinya malah lebih terjaga dan rasanya lebih nikmat," kata Artati dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara, Kamis 10 Maret 2022.

Baca Juga: Jadi Wakil Bambang Susantono di IKN, Ternyata Ini Alasan Dhony Rahajoe Dipilih Jokowi

Ikan merupakan bahan pangan yang kaya dengan protein dan Omega-3. Kedua zat ini sangat penting untuk proses pertumbuhan dan kecerdasan.

Artati juga menjelaskan jika ikan berperan penting dalam 1.000 Hari Pertama Kehidupan (1.000 HPK), terutama untuk membantu perkembangan mata dan jaringan otak anak di bawah usia dua tahun.

Sedangkan untuk remaja usia produktif dan orang tua, ikan berguna untuk pemenuhan nilai gizi.

Baca Juga: Minyak Goreng dan Gula Sulit Ditemukan, Luqman Hakim Kritik Pemerintah: Jangan Sibuk IKN dan Tunda Pemilu Mulu

Ikan juga mengandung vitamin dan mineral yang akan membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan imunitas.

Kedua hal ini penting dijaga agar dapat tetap sehat di tengah masa pandemi yang hingga kini masih berlangsung.

Kegiatan Gemarikan bertujuan untuk meningkatkan gizi masyarakat Indonesia serta minat untuk mengkonsumsi ikan yang akan dilaksanakan pada bulan Maret hingga Juni 2022.

Sebagai negara maritim, diharapkan ikan dapat menjadi sumber utama protein dalam pola konsumsi dan budaya Indonesia.

Baca Juga: Puan Maharani: Pelonggaran Syarat Perjalanan Ringankan Masyarakat, Tapi Tetap Dibarengi Pengawasan Ketat

Melihat pentingnya tujuan program ini maka pelaksanaan Gemarikan tidak hanya merupakan tugas dari Kementerian Kelautan dan Perikanan namun juga tugas bersama antar instansi terkait.

Upaya mendukung pelaksanaan gerakan nasional Gemarikan diperlukan suatu koordinasi lintas lembaga, lintas sektoral, lintas profesi dan lintas budaya.

Langkah tersebut membutuhkan strategi baru yang melibatkan seluruh komponen bangsa, agar mampu membangunkan kesadaran masyarakat Indonesia untuk memilih ikan sebagai sumber protein utama dalam menu makanan keluarga.

Sebanyak 21 provinsi akan menjadi target kegiatan Gemarikan, terutama untuk daerah yang memiliki indeks stunting yang tinggi.***

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah