Menurut Musni Umar, Ustadz Abdul Somad tak pernah menjelek-jelekkan pemerintah.
Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Khitan Putranya Meski Baru Berumur 8 Hari: 80 Persen Bayi Alami Phimosi
Bahkan, Ustadz Abdul Somad dinilainya hanya bicara kebenaran sesuai dengan ajaran Islam.
"UAS tidak pernah menjelekkan pemerintah. Beliau hanya bicara kebenaran sesuai Alqur'an, Hadis Nabi dan pendapat ulama muktabar," kata Musni Umar, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @musniumar pada Minggu, 6 Maret 2022.
Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) merilis lima indikator penceramah radikal.
Di antaranya yaitu mengajarkan anti-Pancasila dan pro-ideologi khalifah, mengajarkan paham takfiri yang mengkafirkan pihak lain yang berbeda paham dan agama, serta menanamkan kebencian terhadap pemerintah maupun negara dengan propaganda, fitnah, adu domba, hoaks, dan sebagainya.
Kemudian, memiliki sikap eksklusif terhadap lingkungan maupun perubahan serta intoleransi terhadap perbedaan maupun keragaman.
Terakhir, memiliki sikap antibudaya atau menentang kearifan budaya lokal.***