Soeharto Hilang dari Sejarah Serangan Umum 1 Maret 1949, Sri Sultan Hamengkubuwono X Ungkap Faktanya

- 5 Maret 2022, 11:54 WIB
Beredar video wawancara Sri Sultan Hamengkubuwono X terkait peran Soeharto dalam Serangan Umum 1 Maret 1949
Beredar video wawancara Sri Sultan Hamengkubuwono X terkait peran Soeharto dalam Serangan Umum 1 Maret 1949 /Humas Pemda DIY/

Karena itu, ia mengungkapkan Sri Sultan Hamengkubuwono IX mengirim surat kepada Jenderal Soedirman untuk mengadakan serangan guna merebut kembali Yogyakarta dari tangan Belanda.

Saran Sri Sultan Hamengkubuwono IX itu disetujui Jenderal Soedirman yang memintanya berkoordinasi dengan Letkol Soeharto.

"Panglima Soedirman menyetujui saran Sri Sultan Hamengkubuwono IX dan meminta Sri Sultan untuk berkoordinasi dengan Letkol Soeharto sebagai Komandan Brigade 10/Wehrkreise III," ujarnya.

Baca Juga: Fadli Zon Tegur Jokowi dan Mahfud MD Soal Hilangnya Nama Soeharto, Fahri Hamzah: Kita Akan Menyaksikan...

Atas saran Jenderal Soedirman, Sri Sultan Hamengkubuwono IX bertemu dengan Letkol Soeharto untuk melakukan Serangan Umum 1 Maret 1949 pada pukul 06.00 WIB.

"Sesaat setelah sirine tanda selesainya jam malam meraung-raung di seantero Yogyakarta, suara tembakan serentak terdengar di mana-mana, untuk pertama kalinya sejak Kota Yogya jatuh ke tangan Belanda, pasukan TNI berhasil memasuki wilayah kota," ucapnya.

Sontak, video Gubernur Yogyakarta itu pun banyak dikomentari oleh netizen di Twitter.

Pemilik akun @BossTemlen mengatakan, Sultan Hamengkubuwono IX yang berstatus sipil bukanlah pemegang kendali dan perencana strategi operasi militer.

Baca Juga: PDIP Sebut Wacana Tunda Pemilu 2024 Muncul karena Kualitas Jokowi, Anggota Komisi II DPR Bandingkan Soeharto

Ia menilai, apa yang disampaikan kepada Jenderal Soedirman sudah melalui konsultasi dengan Letkol Soeharto.

Halaman:

Editor: H Prastya


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah