Fadli Zon Tegur Jokowi dan Mahfud MD Soal Hilangnya Nama Soeharto, Fahri Hamzah: Kita Akan Menyaksikan...

- 4 Maret 2022, 15:01 WIB
Fahri Hamzah ikut komentari kritik Fadli Zon terkait hilangnya nama Soeharto dari sejarah Serangan Umum 1 Maret 1949
Fahri Hamzah ikut komentari kritik Fadli Zon terkait hilangnya nama Soeharto dari sejarah Serangan Umum 1 Maret 1949 /Foto: Instagram/@fahrihamzah /

SEPUTARTANGSEL.COM - Hilangnya nama Presiden RI kedua Soeharto dari sejarah Serangan Umum 1 Maret 1949 terus menuai polemik.

Salah satu tokoh yang keras memprotes hal ini adalah Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon.

Fadli Zon bahkan tak segan-segan menegur Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD terkait hilangnya nama Soeharto dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Hari Penegakan Kedaulatan Negara.

Baca Juga: PDIP Sebut Wacana Tunda Pemilu 2024 Muncul karena Kualitas Jokowi, Anggota Komisi II DPR Bandingkan Soeharto

Fadli Zon meminta agar Keppres yang diteken Jokowi itu segera direvisi karena banyaknya fakta sejarah yang salah.

Menurut Fadli Zon, Keppres tersebut bukan hanya menghilangkan peran Soeharto, tetapi juga peran Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI). Ia melihat hal ini sebagai sesuatu yang fatal.

"Sy sdh baca Keppres No 2/2022 ttg Hari Penegakan Kedaulatan Negara, sebaiknya segera direvisi. Data sejarah byk salah. Selain menghilangkan peran Letkol Soeharto sbg Komandan lapangan, juga hilangkan peran Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI). Fatal @jokowi @mohmahfudmd," kata Fadli Zon, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @fadlizon pada Jumat, 4 Maret 2022.

Baca Juga: Soroti Keppres Hari Penegakan Kedaulatan Negara, Fadli Zon: Hilangkan Sejarah Peran Soeharto dan PDRI

Tanggapi pernyataan Anggota Komisi I DPR RI itu, Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah pun ikut berkomentar.

Halaman:

Editor: H Prastya


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x