Penundaan Pemilu 2024, Burhanuddin Muhtadi Minta Jokowi Klarifikasi Resmi, Malah Dapat 'Gelar'

- 3 Maret 2022, 13:05 WIB
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi dicap sebagai kadrun usai meminta Presiden Jokowi mengklarifikasi usul penudaan Pemilu 2024.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi dicap sebagai kadrun usai meminta Presiden Jokowi mengklarifikasi usul penudaan Pemilu 2024. /Riza Harahap/Antara

Baca Juga: Angelina Sondakh Bebas dari Tahanan, Kadivpas: Jalani Cuti Jelang Bebas tapi Harus Wajib Lapor

Akan tetapi Burhanuddin juga menganggap pernyataan penolakan 3 periode dari Jokowi beberapa waktu lalu berbeda dengan penundaan pemilu.  

"Statment Presiden Jokowi yang menolak presiden 3 periode, bukan penundaan pemilu," ujarnya.  

"Statement Pak Jokowi hanya menolak presiden tiga periode, bukan penundaan pemilu yg punya implikasi perpanjangan masa jabatan beliau hingga 2027 ????," sindir Burhanuddin Muhtadi. 

 

Keluhan Burhanuddin Muhtadi ditanggapi beberapa tokoh, di antaranya Mantan Menteri KKP Susi Pudjiastuti. 

Melalui komentarnya di twitter @susipudjiastuti mengakui sebutan itu belum seberapa. 

Baca Juga: Angelina Sondakh Bebas dari Penjara Sambil Bercucuran Air Mata, Hal Ini yang Diungkap Pertama Kali

"Kalau Kadrun saja tidak apa2 .. susi dari Cebong ke Kadrun dan .. belakangan bertambah jadi "Kadrun PKI"," ungkap Susi. ***

 

Halaman:

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini

x