Komisaris PT Pelni Dinilai Lakukan Provokasi, Cipta Panca: Apa Gak Malu Erick Thohir?

- 1 Maret 2022, 11:07 WIB
Cipta Panca tanggapi cuitan Komisaris PT Pelni, Dede Budhyarto yang dinilai provokatif
Cipta Panca tanggapi cuitan Komisaris PT Pelni, Dede Budhyarto yang dinilai provokatif /Facebook/Cipta Panca Laksana/

SEPUTARTANGSEL.COM - Politisi Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana menanggapi pernyataan Komisaris PT Pelni, Dede Budhyarto.

Cipta Panca menilai pernyataan dari Dede Budhyarto melalui cuitan di akun Twitter miliknya mengandung provokasi.

Awalnya, Dede Budhyarto melalui cuitannya pada Senin, 28 Februari 2022, meminta GP Ansor yang diklaim miliki jumlah anggota sebanyak 7 juta untuk tidak lengah.

Baca Juga: Komisaris PT Pelni Dede Budhyarto Ngaku-ngaku Beragama Islam, Katholik, hingga Penyembah Galon di Twitter

Hal ini dikarenakan agar GP Ansor tidak dipecundangi oleh kelompok radikal yang jumlahnya sedikit.

"Jumlah anggota Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Banser NU di seluruh Indonesia 7 Juta, jangan sampai lengah dipecundangi gerombolan radikal yg jumlahnya sauprit tapi berisik (di Social Media)," cuit Dede Budhyarto yang dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @kangdede78 pada Selasa, 1 Maret 2022.

"MARI BERGERAK BERSAMA, HANCURKAN GEROMBOLAN PENGASONG AGAMA ITU!" sambungnya.

Baca Juga: Komisaris PT Pelni Dede Budhyarto Ngaku Beragama Islam hingga Khatolik, Yan Harahap: Beragama Ganda?

Sontak, Cipta Panca merespons ajakan dari Komisaris PT Pelni tersebut dengan cuitan akun Twitter miliknya.

Cipta Panca kemudian bertanya Menteri BUMN, Erick Thohir apakah dia tidak malu mempunyai anak buah seperti Dede Budhyarto.

"Provokasi aja kelakuan komisaris BUMN yang digaji dari uang rakyat," kata Cipta Panca.

Baca Juga: Ambyar, Komisaris PT Pelni, Dede Budhyarto yang Pecat Panitia Kajian Ramadan, Dibuka Boroknya di Medsos

"Apa nga malu @erickthohir punya anak buah kayak begini ya?" tanyanya.

Selain itu, politisi Partai Demokrat ini juga meminta untuk Dede Budhyarto untuk tidak menghapus cuitannya.

"Jangan loe hapus ntar twit loe!!!" tegasnya.***

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini