Masyarakat Antre Minyak Goreng, Rizal Ramli Bandingkan dengan Tahun 1965: Semoga Masa Lalu Tidak Berulang

- 22 Februari 2022, 12:22 WIB
Rizal Ramli bandingkan antrean minyak tanah dengan tahun 1965, berharap kejadian masa lalu tidak berulang.
Rizal Ramli bandingkan antrean minyak tanah dengan tahun 1965, berharap kejadian masa lalu tidak berulang. /Twitter/@RamliRizal

Pernyataan Rizal Ramli dalam cuitannya di Twitter pagi ini, disetujui oleh netizen. Mereka juga menambahkan beberapa hal lain yang terjadi di masa itu.

Baca Juga: Minyak Goreng Langka, Polisi Bongkar Pelaku Penimbunan dari Sumatera Utara hingga Sulawesi Selatan

"Lengkap dengan mercusuarnya masing-masing, Pak @RamliRizal," kata @PineksoRoyi1.

Dalam unggahannya, dia menampilkan tidak hanya antrean masyarakat untuk mendapatkan minyak goreng. Ada dua hal yang juga sama. Pada tahun 1965 Presiden Soekarno berusaha membangun Monas, sebagai monumen tertinggi. Saat ini, pemerintah ingin membangun IKN.

"Betul, mulai tahun 1963 zaman Presiden saat itu ...  Bikin proyek mercu suar. Gue umur 8 tahun, setiap pulang sekolah harus antre minyak tanah, beras, gula, minyak goreng, susu untuk adik gue. Sekarang berulang lagi!!!" seru @tonysugiyantono.

Sebagaimana diketahui, kelangkaan minyak goreng terjadi sejak awal Februari 2022. 

Baca Juga: Tanggapi Antrean Minyak Goreng, Politisi PKS Tifatul Sembiring: Peduli Apa Kau Omicron, Ancam-ancam Kami

Hal di atas terjadi setelah harga minyak tanah melonjak tinggi di akhir tahun 2021. Niat pemerintah menurunkan harga dengan membuat peraturan harga eceran tertinggi (HET), justru berakhir dengan minyak goreng yang banyak menghilang dari pasaran. ***

Halaman:

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini