"Kalau kita Pancasilais, kalau ada orang pake celana cingkrang atau apa, hargai juga karena itu pasti dari penalaran mereka, yang penting mereka nggak maksa kita," kata budayawan yang akrab disapa Mbah Tejo itu.
Lebih lanjut, dalam video itu, Mbah Tejo mengungkapkan orang yang berpenampilan berbeda kerap dimaki-maki di media sosial.
Namun, dia menyesalkan sikap pemerintah yang terkesan membiarkan hal tersebut terjadi.
"Itu lho dimaki-maki di medsos, dibiarkan sama pemerintah. 'Masa main musik haram?', Ya biarin itu pendapatnya mereka, yang penting mereka nggak maksa kita," tegasnya.
Sebelumnya, Gus Miftah diketahui menggelar pertunjukkan wayang dengan Dalang Ki Warseno di Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, Yogyakarta pada Jumat, 18 Februari 2022.
Dalam pertunjukkan wayang yang digelar Gus Miftah tersebut, muncul sosok karakter wayang yang mirip dengan Ustadz Khalid Basalamah yang bertemu dengan Baladewa dan dihajar habis-habisan.***