“Bahan bakar yang bisa menggantikan batu bara yang ini juga punya efek yang baik untuk kualitas udara di sekitar kita,” imbuh Anies.
Pada peringatan HPSN 2022 DKI Jakarta yang dipusatkan di TPST Bantargebang itu juga sekaligus diadakan seremoni peletakan batu pertama (groundbreaking) pembagunan fasilitas pengolahan sampah tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Asep Kuswanto menambahkan pembangunan fasilitas pengolahan sampah itu dikerjakan oleh PT Adhi Karya dan PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama.
Asep menjelaskan BUMN dan BUMD itu ditetapkan sebagai pemenang lelang proyek yang ditetapkan pada akhir 2021.
Namun ia tidak membeberkan nilai kerja sama untuk pembangunan fasilitas pengolahan sampah tersebut.
“Pembangunan ini ditargetkan secara bertahap dan Insya Allah akan selesai pada kuartal ketiga tahun ini,” ucapnya.
Nantinya, lanjut dia, hasil bahan bakar berbasis sampah itu dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik dan industri semen.
Hasil bahan bakar berbasis sampah itu, kata dia, juga sudah siap diserap oleh dua perusahaan yakni PT SBI dan Indocement yang akan membeli bahan bakar alternatif itu. ***