SEPUTARTANGSEL.COM - Polemik tentang kelangkaan minyak goreng terus bergulir.
Setelah beberapa bulan harga melonjak dan pemerintah menetapkan harga eceran tertinggi (HET), kelangkaan minyak goreng terjadi.
Terakhir diketahui 3 gudang di Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) menimbun minyak goreng hingga total 1,1 juta kg. Polda setempat masih menyelidiki kasus tersebut.
Minggu, 20 Februari 2022, kata 'minyak' trending di Twitter. Banyak yang merasa kecewa dengan kelangkaan dan penimbunan yang membuat rakyat menderita.
Bukan tanpa alasan netizen bereaksi dengan kelangkaan minyak goreng dan penimbunan hingga 1,1 juta kg. Bahan merupakan kebutuhan sehari-hari yang sangat penting.
"Omicron sudah nggak ada harganya di mata rakyat jelata. Kami lebih takut nggak kebagian minyak goreng daripada kena Omicron," ungkap @L1nt4ng_K1n4nt1.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana PP IA-ITB, Don Adam ikut mengomentari fenomena kelangkaan minyak goreng di Indonesia dan menghubungkannya dengan Omicron pula.
Baca Juga: Tangggapi Minyak Goreng Langka, Feni Rose: Maka Salah Satu Alternatifnya Mie Rebus