Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Beredar video di media sosial yang memperlihatkan warga yang sedang mengantre untuk membeli minyak goreng disemprot disinfektan.
Peristiwa warga antre beli minyak goreng disemprot disinfektan itu membuat Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Andi Khomeini Takdir Haruni atau akrab disapa Dokter Koko ikut buka suara.
Dokter Koko mempertanyakan tindakan petugas yang menyemprot warga yang antre membeli minyak goreng itu dengan disinfektan.
Baca Juga: Minyak Goreng Disubsidi Rp7,6 Triliun, Tapi Langka di Pasar, Ali Syarief: Lha, PDIP Malah...
Hal itu diungkapkan oleh Dokter Koko melalui cuitan di akun Twitter @dr_koko28 pada Kamis, 17 Februari 2022.
"Lihat video orang2 antri padet beli minyak goreng trus disemprot desinfektan... oh... tolong... why," kata Dokter Koko.
Dia mengungkapkan warga yang disemprot disinfektan tersebut bisa mendapatkan kombo.
Baca Juga: Luhut Imbau Warga Usia 60 Tahun ke Atas Tak Keluar Rumah Sebulan, Dokter Andi Khomeini: Saya Setuju, Tapi...
Lebih lanjut, dia meminta petugas untuk mengentikan tindakan menyemprot disinfektan terhadap warga.
"Bisa dapat kombo justru orang2 itu... mohon hentikan semprat-semprot itu," ucapnya.
Sebelumnya, beredar video di media sosial warga yang sedang mengantre membeli minyak goreng disemprot disinfektan oleh petugas setempat.
Baca Juga: Dokter Andi Khomeini Soroti Video Harimau dan Orang Utan Adang Ekskavator: Bisakah Kita Hentikan Deforestasi?
Kejadian itu diketahui terjadi di Borma Cipadung, Kota Bandung pada Kamis, 17 Februari 2022 sekira pukul 09.38 WIB.
Video itu beredar usai diunggah oleh akun Twitter Radio PRFM 107,5 News Channel @PRFMnews, jaringan PRMN, pada Kamis, 17 Februari 2022.
"09.28: Antrian pembeli minyak goreng sampai meluber ke parkiran. Lokasi di Borma Cipadung. Petugas setempat sampai menyemprotkan disinfektan untuk mencegah hal yang tidak diinginkan," tulis akun tersebut.***
