Wayang Disebut Haram, Henri Subiakto: Badan PBB Unesco Saja Mengakui Wayang Sebagai Heritage of Humanity

- 15 Februari 2022, 10:18 WIB
Guru Besar Komunikasi Unair, Henri Subiakto menanggapi potongan video ceramah Ustadz Khalid Basalamah soal wayang haram.
Guru Besar Komunikasi Unair, Henri Subiakto menanggapi potongan video ceramah Ustadz Khalid Basalamah soal wayang haram. /Foto: Twitter/@henrysubiakto/

SEPUTARTANGSEL.COM - Pendakwah, Ustadz Khalid Basalamah menjadi perbincangan publik usai video potongan ceramahnya yang menyebut wayang haram dalam ajaran Islam viral di media sosial.

Pernyataan Ustadz Khalid Basalamah yang menyebut wayang haram dalam ajaran Islam itu turut ditanggapi oleh Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Profesor Henri Subiakto.

Menurut Henri Subiakto, bila masyarakat tidak diperbolehkan berkesenian wayang, maka dapat diartikan masyarakat tidak diperbolehkan memiliki budaya luhur yang menunjukkan tempat mereka lahir dan dibesarkan.

Baca Juga: Ustadz Khalid Basalamah Minta Maaf dan Bantah Haramkan Wayang

Hal itu diungkapkan oleh Henri Subiakto melalui cuitan di akun Twitter @henrysubiakto pada Selasa, 15 Februari 2022.

"Wah kalau tdk boleh berkesenian dg wayang, berarti tdk boleh memiliki budaya luhur dari mana kita dilahirkan dan dibesarkan," kata Henri Subiakto.

Guru Besar Komunikasi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya itu mengungkapkan wayang telah diakui oleh Unesco sebagai heritage of humanity (warisan kemanusiaan).

Namun, dia mengaku heran dengan pernyataan Ustadz Khalid Basalamah yang menurutnya membuat ajaran agama yang dianutnya menjadi konfrontatif dan kaku.

Baca Juga: Henry Subiakto Sebut Ada Orang Bela Tuhan Aslinya Tuk Bela Kepentingannya, Gus Umar: Kualitas Otakmu Parah

"Badan PBB Unesco saja mengakui Wayang sbg Heritage of Humanity, lha kok ajaranmu malah membuat agamaku jadi konfrontatif dan kaku, piye toh Lid?!" ujarnya.

Sementara itu, Ustadz Khalid Basalamah telah memberikan klarifikasi dan permohonan maaf atas ceramahnya soal wayang tersebut.

Menurut Ustadz Khalid Basalamah, dirinya tidak pernah mengatakan mengharamkan wayang dalam ceramahnya.

Sebagai dai muslim ketika ditanya masalah wayang oleh penanya muslim, dia mengatakan untuk menjadikan Islam sebagai tradisi dan tidak menjadikan tradisi sebagai Islam.

Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Pernah Sebut Jokowi Anak Haram dari Ayah PKI, Henry Subiakto: Sekarang Lawan Dia Berbeda

Hal itu disampaikan oleh Ustadz Khalid Basalamah melalui video yang diunggah di kanal YouTube Khalid Basalamah Official Senin, 14 Februari 2022.

"Saya mengatakan alangkah baiknya dan kami sarankan agar menjadikan Islam sebagai tradisi, jangan menjadikan tradisi sebagai Islam dan tidak ada kata-kata saya di situ mengharamkan, saya mengajak agar menjadikan Islam sebagai tradisi," ucap Ustadz Khalid Basalamah.

Ustadz Khalid Basalamah menyatakan klarifikasinya tersebut bukan untuk membenarkan sikapnya terhadap ceramahnya soal wayang, melainkan hanya menjelaskan.

Kendati demikian, dia juga menyampaikan permohonan maaf kepada sejumlah pihak yang merasa tersinggung atau merasa terganggu dengan ceramahnya soal wayang beberapa waktu lalu itu.

Baca Juga: Diserang Netizen Karena Sebut Wayang Kulit dari Malaysia, Adidas Akhirnya Minta Maaf

"Sebagai seorang muslim yang baik saya berharap juga, kalau ada sesuatu yang kita lakukan ternyata menyinggung orang lain, maka ada baiknya kita meminta maaf," ungkapnya.

"Maka saya dalam kesempatan ini Khalid Basalamah mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya dari hati nurani kami kepada seluruh pihak tidak terkecuali yang merasa terganggu atau tersinggung dengan jawaban kami tersebut," sambungnya.***

Editor: Asep Saripudin


Tags

Terkait

Terkini

x