SEPUTARTANGSEL.COM - Guru Besar Komunikasi Universitas Airlangga sekaligus Staf Ahli Kementerian Komunikasi, Profesor Henry Subiakto kembali menuai kontroversi.
Kali ini, Henry Subiakto menilai Fadli Zon sebagai orang partai yang anti pemerintah.
Pernyataan yang disampaikan Henry Subiakto di media sosial mendapat beragam tanggapan, termasuk Nicho Silalahi.
Baca Juga: Amnesti Saiful Mahdi Disetujui, Henry Subiakto: Cara Negara Selamatkan Warga dari Hukuman yang Salah
"Orang ini lupa partainya itu bagian dari partai pemerintah, tapi dia berlagak anti pemerintah. Bahkan jadi haters," ujar Henry Subiakto sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @henrysubiakto, Senin 20 Desember 2021.
"Harusnya dia yang belajar lagi. Minimal belajar etika politik. Biar memahami fatsun politik," sambung Henry Subiakto.
Menurut Nicho Silalahi, Profesor yang harus belajar lagi. Dia tidak memahami tugas DPR sebenarnya.
"Orang ini ngakunya profesor, tapi nggak ngerti tugas DPT yang berfungsi sebagai kontrol dari eksekutif," ucap Nicho Silalahi dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @Nicho_Silalahi.