Update Covid-19 Indonesia 27 April: Tembus 9.000 Kasus Positif

- 27 April 2020, 16:56 WIB
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo. /- Foto: ANTARA /Nova Wahyudi/nz.

SEPUTARTANGSEL.COM - Angka konfirmasi positif terinfeksi virus corona (Covid-19) di Indonesia tembus lebih dari 9.000 kasus per Senin, 27 April 2020.

Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mencatat, pada Minggu 26 April 2020 Gugus Tugas melakukan uji PCR terhadap 56.974 orang di 46 laboratorium di seluruh Indonesia.

Sementara sejak Minggu siang hingga Senin siang, dilakukan pemeriksaan terhadap 59.409 kasus di 46 lab.

Baca Juga: Som Tam, Salad Thailand Segar Cocok untuk Menu Berbuka Puasa

Dengan demikian, sejak kemarin siang, dilakukan pemeriksaan terhadap 3.565 kasus dalam sehari.

Sehari sebelumnya, Gugus Tugas memeriksa 4.433 kasus di 46 lab.

Dari 3.565 kasus yang diperiksa sejak Minggu, 214 kedapatan positif corona sehingga total hari ini terdapat 9.096 kasus positif corona di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Mahasiswa Magister Kenotariatan Universitas Jayabaya Hilang

Kemenkes juga mencatat penambahan 44 pasien yang dinyatakan sembuh, sehingga total kini terdapat 1.151 pasien sembuh.

Sedang angka kematian terjadi penambahan sebanyak 22 orang sehingga total 765 pasien yang meninggal.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengungkapkan, wabah virus corona jenis baru yang menyebabkan penyakit Covid-19 ini merupakan kejadian alam dengan siklus 100 tahun.

Baca Juga: Gereja Christ Cathedral di Gading Golf Padegangan Tangerang Terbakar

"Wabah ini adalah peristiwa alam yang telah terjadi berulangkali ratusan tahun yang lalu," kata Doni dalam jumpa pers di Graha BNPB, Jakarta, Senin.

Doni mencontohkan beberapa fenomena wabah yang telah terjadi dengan siklus serupa, yakni Flu Spanyol dan wabah kolera.

Flu Spanyol diketahui terjadi pada 1918-1920, sedangkan wabah kolera terjadi pada tahun 1820.

Baca Juga: Bodebek Perpanjang PSBB, Lima Kepala Daerah Kembali Minta Stop KRL

 

 

 

(*)

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini