Bicara Keras Bela Warga Wadas yang Ditahan, Alissa Wahid Akui Akun Twitternya Diserang Netizen

- 11 Februari 2022, 07:14 WIB
Akibat membela warga Wadas, akun  Twitter Alissa Wahid  diserang netizen.
Akibat membela warga Wadas, akun Twitter Alissa Wahid diserang netizen. /Sumber: Antara/

SEPUTARTANGSEL.COM - Putri Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid alias Gusdur, Alissa Wahid bersikap keras dan lantang membela warga Wadas yang ditahan polisi, Selasa 8 Februari 2022. 

Akibat pembelaan tersebut, Alissa Wahid mengakui dirinya diserang oleh netizen. 

Tab mention akun Twitter Alissa Wahid dipenuhi pesan soal warga Wadas. Menurutnya, semua seperti terkoordinasi dan tidak organik.

Baca Juga: Mahfud MD Disebut Berbohong Soal Insiden Desa Wadas, Hersubeno Arief: Jangan Sampai Pemerintah Dianggap Hoaks

"Tiba-tiba tab mention saya dipenuhi pesan yang sama soal Wadas. Terkoordinasi amat. Ndak organik," ujar Alissa Wahid sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @AlissaWahid, Kamis 10 Februari 2022.

Dalam cuitan selanjutnya, Alissa Wahid me-retweet salah satu akun yang sepertinya tidak berada di pihak yang sama soal warga Wadas. Dalam cuitan akun @_AnakKolong tersebut menyebutkan, Putri Gus Dur bukan Gus Dur.

Berdasarkan penelusuran SeputarTangsel.Com, dalam cuitan Akun @_AnakKolong memang terlihat banyak netizen menyerang Alissa Wahid. Bahkan, ada yang menasihati agar dia jangan asal membela.

"Sebelum bertindak jatuhkan pilihan, lihat dulu permasalahannya dong, Mbak. Lihat prosesnya, tahapannya, proporsional suara rakyatnya, jadi bisa adil," kata @trihart.

Baca Juga: Diminta Tanggapi Demo Dukung Waduk Bener, Alissa Wahid: Ya Monggo Kalau Maunya Begitu, Jangan Pakai Kekerasan

"Nah, beda kepala beda otak, kan? Nggak beda juga sama yang katanya keturunan Nabi. Jauh banget malah bedanya. Mungkin begitu pun dengan yang ini. Sulit memang menyatukan ketidaksepahaman, kecuali dengan nurani masing-masing. Tangi Mbak, Raub." pungkas @ArilHend95106888868.

Pada cuitan selanjutnya, Alissa Wahid justru mengajak teman-teman yang akunnya diserang netizen untuk bersabar.

"Manteman yang sedang diserbu mention, sabar ya ... Pemensyen-pemesyen itu mengira kita punya kepentingan soal Wadas. Mereka lupa, bahwa selama ini kita tak hanya bicara Wadas. Kita berkali-kali di titik yang sama: menemani warga yang lemah dan dilemahkan berbagai kasus," ucap Alissa Wahid.

Sebagaimana diketahui, Alissa Wahid memang melakukan pembelaan terhadap puluhan warga Desa Wadas yang ditahan polisi. 

Beberapa jam setelah peristiwa di Desa Wadas terjadi, Aliisa Wahid langsung menyerukan kepada Kapolda Jawa Tengah untuk membebaskan warga yang ditahan. Dia juga meminta, Gubernur Ganjar Pranowo untuk menunda pengukuran dan mengedepankan musyawarah.

Baca Juga: Warga Wadas Tolak Permohonan Maaf Ganjar Pranowo, Mahfud MD Disinggung Rocky Gerung: Ini Gila Kan?

Masih menurut Alissa Wahid, rakyat berhak berpendapat dan bertindak atas tanah airnya. Pemerintah diminta jangan menilai penolakan sebagai pembangkangan.***

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini