"Sy kawatir jika akan muncul perlawanan masif semua org Papua meluapkan memori derita bisa lebih destruktif tapi & lepas," ujarnya.
Sebab, menurut Natalius Pigai, dunia tidak lantas akan tinggal diam begitu saja melihat situasi masyarakat Papua.
Baca Juga: Warga Wadas Tolak Permohonan Maaf Ganjar Pranowo, Mahfud MD Disinggung Rocky Gerung: Ini Gila Kan?
"Karena dunia tdk akan diam @jokowi," tegasnya.
Sementara, video pernyataan Gubernur Lukas Enembe itu mendadak ramai diperbincangkan usai wartawan senior Andreas Harsono kembali mempublikasikannya lewat akun Twitter pribadinya @andreasharsono pada Rabu, 9 Februari 2022.
Cuplikan video berdurasi 45 detik itu berisikan Lukas Enembe yang menginginkan masyarakat Papua bisa menikmati kebahagiaan.
"Kami lahir bukan untuk itu. Kami mau hidup berbahagia. Kami ingin hidup menikmati kebahagiaan," tutur Lukas Enembe.
Hal ini dikarenakan, menurut Lukas Enembe, masyarakat Papua tidak pernah merasa bahagia. Bahkan, kerap merasa tidak hidup aman di negeri sendiri.
Oleh sebab itu, Gubernur Papua menekankan bahwa masyarakat Papua juga harus merasa bahagia.