Tanggapi Insiden di Desa Wadas, Moeldoko: Semua Perlu Dilihat Secara Jernih Agar Tak Bias

- 9 Februari 2022, 21:09 WIB
Kepala Staf Presiden Moeldoko menanggapi insiden yang terjadi di Desa Wadas Purworejo
Kepala Staf Presiden Moeldoko menanggapi insiden yang terjadi di Desa Wadas Purworejo /Instagram/@dr_moeldoko/

SEPUTARTANGSEL.COM - Konflik yang terjadi antara warga Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah dengan aparat kepolisian masih menjadi perhatian publik.

Konflik tersebut terjadi pada Selasa, 8 Februari 2022 saat warga melakukan protes terhadap pengukuran tanah untuk pembangunan proyek Bendungan Bener di Desa Wadas.

Desa Wadas merupakan lokasi yang lahannya dibebaskan dan dijadikan tambang batu andesit untuk pembangunan Bendungan Bener.

Baca Juga: Warga Desa Wadas Melawan, Rizal Ramli Singgung Ganjar Pranowo: Modal Pencitraan, Seolah-olah Pro Rakyat

Dilaporkan sebanyak 64 warga Desa Wadas ditangkap aparat kepolisian karena dianggap membawa senjata tajam dan melakukan provokasi saat dilakukan pengukuran tanah.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko meminta seluruh pihak melihat kejadian itu secara jernih agar tidak melenceng dari kondisi yang sebenarnya.

"Semuanya perlu dilihat secara jernih agar tidak bias dari kondisi yang sesungguhnya," ujar Moeldoko dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara pada Rabu, 9 Februari 2022.

Baca Juga: Warga Desa Wadas Melawan, Alamsyah Saragih Ingatkan Jokowi: Upaya Bapak Meredistribusi Lahan Akan Hilang Makna

Menurut Moeldoko, pembangunan yang dilakukan pemerintah bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Halaman:

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini

x