SEPUTARTANGSEL.COM - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo mengatakan, kondisi kehidupan berbangsa dan bernegara belakangan ini tidak dalam kondisi baik-baik saja.
Gatot Nurmantyo menuturkan, salah satu persoalan besar yang tengah dihadapi masyarakat saat ini adalah pilihan demokrasi yang ditentukan para elit politik.
Menurut Gatot Nurmantyo, hal tersebut sudah melenceng jauh dari konstitusi negara dan membuktikan bahwa praktik demokrasi di Tanah Air memburuk.
Baca Juga: Gatot Nurmantyo Minta TNI Tak Jadi Pelacur Politik: Jangan Melanggar Jati Dirimu, Sangat Berbahaya
"Demokrasi telah gagal mensejahterakan rakyat, sedangkan negara kita ketahui bersama, dililit utang yang sangat besar dan akan menjadi beban bagi beberapa generasi mendatang," kata Gatot Nurmantyo, dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Refly Harun pada Kamis, 10 Februari 2022.
Gatot Nurmantyo melihat, Indonesia tengah menjalankan praktik demokrasi yang lebih liberal daripada aslinya, sehingga melahirkan sistem pemerintahan dan politik yang tidak efektif dan efisien untuk mencapai tujuan berbangsa dan bernegara.
Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) itu menyebutkan, praktik demokrasi di Tanah Air telah mengkhianati prinsipnya sendiri, yakni Trias Politika atau pemisahan kekuasaan.