Meski begitu Andreas juga mengusulkan pada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang menyebut bertanggung jawab atas kejadian tersebut.
Baca Juga: RCTI Tayangkan Mini Series Layangan Putus, Banjir Kritikan dari Netizen: Jam Tayangnya Gak Salah?
"Gubernur seyogyanya minta tak usah dilanjutkan. Protes warga sangat wajar termasuk lewat media sosial," ujar Andreas Harsono.
Sebelumnya melalui media sosial Ganjar Pranowo di akun twitternya @ganjarpranowo juga meminta maaf pada masyarakat Desa Wadas dan menyatakan bertanggung jawab atas kejadian tersebut.
"Bapak Ibu yang sangat saya hormati. Saya minta maaf kepada seluruh masyarakat, wabil khusus masyarakat Purworejo, wabil khusus masyarakat Desa Wadas. Saya minta maaf dan saya yang bertanggung jawab," ungkap Ganjar Pranowo pada Rabu 9 Februari 2022. ***