Update Covid-19 Indonesia 18 April: Belum Puncak, Positif Tembus 6.000

- 18 April 2020, 16:44 WIB
Iustrasi pandemi virus corona (Covid-19) yang memaksa manusia di rumah saja.
Iustrasi pandemi virus corona (Covid-19) yang memaksa manusia di rumah saja. /- Foto: Pixabay/geralt

Baca Juga: Luhut Tolak Permintaan Pemda, KRL Tetap Beroperasi Selama PSBB

"Kita yakini penyebaran ini masih terjadi, karena itu mari berpartisipasi lebih banyak dan serius lagi, dengan terus mematuhi anjuran pemerintah untuk tetap berada di rumah, menjaga jarak, memakai masker terutama di daerah-daerah yang sudah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto dalam pernyataan pers di Graha BNPB, Jakarta, Sabtu.

Baca Juga: Update Covid-19 Banten 17 April: 141 Meninggal, 53 di Tangsel

Hingga saat ini Gugus Tugas telah memeriksa 45.378 spesimen di 35 laboratorium, sementara kasus yang diperiksa 39.422 spesimen.

Sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 176.344 orang dan 12.979 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di 34 provinsi.

"Kita berharap yang 12 ribu ini benar-benar dalam pengawasan," tambah Yurianto.

Baca Juga: Wali Kota Tangerang: PSBB Bukan Kepentingan Pemerintah, Harap Ikuti Aturan Main

Hingga Sabtu, DKI Jakarta melaporkan 109 kasus baru, sehingga totalnya mencapai 2.924 kasus positif dengan 205 pasien berhasil sembuh dan 253 pasien meninggal dunia.

Dengan angka tersebut, Jakarta masih menjadi episentrum wabah Covid-19 di Indonesia. Disusul oleh Jawa Barat dengan sembilan kasus baru, sehingga akumulasi menjadi 641 kasus positif.

Berikut rincian kasus baru berdasarkan data yang dihimpun Kementerian Kesehatan hingga Sabtu.

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto

Sumber: Permenpan RB


Tags

Terkait

Terkini