Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Sebanyak 141 warga Provinsi Banten meninggal dunia akibat pandemi virus corona (Covid-19).
Korban terbanyak ada di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dengan 53 kasus.
Baca Juga: Wali Kota Tangerang: PSBB Bukan Kepentingan Pemerintah, Harap Ikuti Aturan Main
Data Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Banten yang diupdate Jumat 17 April 2020 pukul 18.00 mencatat, di seluruh Banten 229 warga terkonfirmasi positif corona.
Sebanyak 36 meninggal, 31 sembuh dan 162 masih dirawat.
Baca Juga: Update Covid-19 Indonesia 17 April: Positif Tembus 400 Kasus Sehari
Sementara 1.029 warga Banten masuk dalam kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Dari jumlah tersebut, 105 orang meninggal, 151 sembuh dan 773 masih dirawat.
Di Provinsi Banten, kawasan Tangerang Raya adalah zona paling merah dalam pandemi corona (Covid-19).
Baca Juga: Airin Keluarkan Peraturan Wali Kota Atur PSBB, Ini Isi Lengkapnya
Jumlah kasus positif terbanyak ada di Kota Tangerang dengan 90 kasus, 13 di antaranya meninggal dunia.
Sementara jumlah kasus kematian terbanyak ada di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dengan total 53 kasus terdiri atas 17 pasien positif dan 36 Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Baca Juga: Dirjen Hubdar: Kemenhub Belum Larang Mudik, Tapi Ada Kemungkinan
Di Kota Tangsel sebanyak 76 warganya positif corona.
Di Kabupaten Tangerang sebanyak 58 orang positif corona, dengan 4 di antaranya meninggal.
Sementara di Kota Serang 3 positif dan seorang di antaranya meninggal.
Baca Juga: Tarawih di Masjid Al Aqsha Palestina Ramadhan Tahun Ini Ditiadakan
Di Kabupaten Pandeglang seorang positif dan meninggal dunia.
Sedang di Kabupaten Serang seorang warga terkonfirmasi positif dan masih dirawat.
Sementara Kabupaten Lebak dan Kota Cilegon masih bersih dari kasus positif corona.
(*)
