Pekerja Asal China Tewas di Rumah Sakit Gorontalo, Diduga Bunuh Diri Usai Bunuh Rekannya

- 7 Februari 2022, 14:10 WIB
Ilustrasi bunuh diri pekerja China setelah membunuh rekannya di Gorontalo
Ilustrasi bunuh diri pekerja China setelah membunuh rekannya di Gorontalo /Pixabay/ArtWithTammy /

SEPUTARTANGSEL.COM - Dua warga negara asing (WNA) asal China ditemukan tewas di Rumah Sakit Tombulilato, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo pada Sabtu malam, 5 Februari 2022.

Keduanya yaitu berinisial LC (35) dan LZ (41), merupakan pekerja di Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidrolik (PLTMH) Desa Poduwoma, Kecamatan Suwawa Timur, Gorontalo.

Pada Minggu di Gorontalo, Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Pol Wahyu Tri Cahyono menyatakan pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian bersama tim Inafis di malam kejadian.

Baca Juga: Luhut Sebut Banyaknya TKA China karena Indonesia Minim SDM Berkompeten, Rocky Gerung Salahkan Presiden Jokowi

“Setelah mendapatkan informasi terkait meninggalnya dua WNA tersebut, Dir reskrimum, Dir Intelkam, Kapolres Bone Bolango dan Kasatreskrim Polres Bone Bolango bersama tim Inafis Polda Gorontalo semalam langsung mendatangi TKP guna menyelidiki dan mengusut tuntas kasus ini,” kata Cahyono dikutip SeputarTangsel.Com dari Tribrata News pada Seniin, 7 Februari 2022.

Kondisi LC saat ditemukan dalam keadaan tergantung dengan seutas tali, di salah satu sisi jendela rumah sakit.

Sedangkan LZ, ditemukan di kamar yang sama dengan kondisi bersimbah darah pada bagian kepala dalam posisi tergeletak di lantai.

Baca Juga: Rakyat Indonesia Masih Banyak yang Menganggur, Ditjen Imigrasi: 20 TKA China Masuk Untuk Bekerja

Kombes Pol Wahyu Tri Cahyono mengatakan, dugaan sementara LC tewas bunuh diri setelah terlebih dahulu membunuh rekannya, LZ yang tengah menjaga dirinya di rumah sakit tersebut.

Berdasarkan informasi para saksi yang didapat pihak kepolisian, LC sudah beberapa kali melakukan percobaan bunuh diri.

Ia sempat melompat dari atas menara crane saat tengah menjalankan pekerjaannya di PLTMH pada 24 Januari 2022 lalu.

LC bahkan kembali melukai dirinya pada keesokan harinya, saat akan melakukan tes antigen untuk persiapan dikembalikan ke negara asalnya.

Baca Juga: TKA China Bantai dan Santap Buaya Muara Konawe yang Dilindungi, Roy Suryo: Biadab

Saat itu LC melarikan diri, namun ketika akan diamankan LC justru memukul kepalanya menggunakan batu.

LC lantas menjalani perawatan di RS Tombulilato, namun pada 25 Januari ia kembali melukai dirinya dengan membenturkan kepala ke dinding, hingga akhirnya WN China tersebut terpaksa diborgol.

Dalam masa perawatan itu LC dijaga oleh kedua rekannya yang berinisial LZ dan FB, namun LZ ikut ditemukan tewas di malam kejadian.

Oleh sebab itu, berdasarkan keterangan saksi dan olah TKP pihak kepolisian menduga LZ dibunuh saat menjaga rekannya itu, sebelum akhirnya LC memutuskan untuk gantung diri.***

 

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini