Lagi, Prajurit TNI Ditembak oleh Teroris KKB di Pos Titigi Intan Jaya Papua

- 5 Februari 2022, 22:31 WIB
Ilustrasi tentara di medan tempur rimba belantara. Lagi-lagi, Prajurit TNI ditembak oleh terori KKB di Papua.
Ilustrasi tentara di medan tempur rimba belantara. Lagi-lagi, Prajurit TNI ditembak oleh terori KKB di Papua. /Foto: Pixabay/BinkBink/

SEPUTARTANGSEL.COM - Teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali melancarkan serangan dengan menembak seorang prajurit TNI.

Tembakan mengenai Prajurit TNI, Prada Giyade Ramadhani Fattah dari Yonif PR 328/DGH saat bertugas di Pos Titigi, Kabupaten Intan Jaya, Papua.

Insiden pada Sabtu, 5 Februari 2022 itu menyebabkan Prada Giyade Ramadhani Fattah terluka di bagian kakinya.

Baca Juga: KSAD Dudung Tak Punya Wewenang Kejar Separatis Papua, Refly Harun: Lebih Baik Urusan Sipil Jangan Dicampuri

Kapendam XVII Cenderawasih Kol Inf Aqsha Erlangga di Jayapura mengaku belum bisa menjelaskan kronologi tertembaknya Prada Fattah.

Namun dari laporan sementara mengungkapkan insiden terjadi pada pagi hari sekitar pukul 08.30 WIT.

Setelah penembakan terjadi, dilakukan penambahan personel dari Pos Mamba sekaligus mengevakuasi korban.

Baca Juga: 3 Prajurit TNI Gugur di Papua, Fadli Zon Ingatkan Siapa yang Jadi Ancaman Keutuhan Bangsa Sesungguhnya

Aqsha Erlangga mengatakan, korban kemudian dibawa ke Sugapa untuk dievakuasi ke Timika dengan menggunakan Helikopter Caracal milik TNI-AU.

Selain itu helikopter milik Penerbad Bell-412EP juga dikerahkan dan tiba di Timika pukul 14.00 WIT.

Lebih lanjut, Aqsha Erlangga mengatakan saat ini korban masih berada di RSUD Timika untuk menjalani pengobatan lebih lanjut.

Baca Juga: Dua Prajurit TNI Gugur dalam Serangan Kelompok Separatis Teroris Papua Akibat Luka Tembak

"Kondisi korban sadar dan mudah-mudahan kondisi korban segera pulih, " ungkap Aqsha Erlangga yang dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara pada Sabtu, 5 Februari 2022.

Untuk diketahui, serangan yang dilakukan oleh teroris KKB terhadap prajurit TNI ini bukan hal yang pertama terjadi.

Baca Juga: Anggota Brimob Bharada Resi Nugroho Tertembak Saat Kontak Senjata dengan KKB di Papua

Selama 2021 tercatat 34 kasus kekerasan yang terjadi di Kabupaten Intan Jaya, baik itu penembakan, kontak tembak, penganiayaan maupun pembakaran.

Bahkan karena penyerangan KKB itu, korban yang berjatuhan sudah berjumlah tujuh anggota TNI AD yang terluka dan empat orang meninggal dunia.***

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini