Kemenkes RI Diperintah Presiden Lakukan 10.000 Tes PCR Setiap Hari

- 13 April 2020, 13:25 WIB
Seorang dokter menunjukkan alat tes swab virus Corona berupa Polymerase Chain Reaction diagnostic kit (PCR) di Laboratorium Rumah Sakit Pertamina Jaya, Cempaka Putih, Jakarta, Senin 6 April 2020.
Seorang dokter menunjukkan alat tes swab virus Corona berupa Polymerase Chain Reaction diagnostic kit (PCR) di Laboratorium Rumah Sakit Pertamina Jaya, Cempaka Putih, Jakarta, Senin 6 April 2020. /- Foto: ANTARA /M Risyal Hidayat/wsj/am.

Presiden juga mengatakan, Kementerian BUMN sudah membeli 18 alat tes PCR cepat yang diharapkan dapat beroperasi pada pekan ini.

"Saya sangat menghargai pengadaan 18 buah alat tes PCR cepat yang dilakukan Kementerian BUMN. Saya kira 1, 2, 3 alat itu sudah bisa diinstall minggu ini. Sehari satu alat bisa 500 PCR kalau 18 alat berarti bisa mengetes 9.000 PCR setiap hari," tegas Presiden.

Baca Juga: Update Covid-19 Indonesia: Penambahan Kasus Positif Pecah Rekor Lagi

Metode PCR yang sering disebut dengan swab test yang menggunakan sampel cairan dari saluran pernapasan bawah sebagai bahan pemeriksaan.

Ketika sampel cairan dari saluran pernapasan bawah tiba di lab, para peneliti mengesktrak asam nukleat di dalamnya.
Asam nukleat tersebut mengandung genom virus yang dapat menentukan adanya infeksi atau tidak dalam tubuh.

 

(*)

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto

Sumber: Permenpan RB


Tags

Terkait

Terkini

x