Presiden juga mengatakan, Kementerian BUMN sudah membeli 18 alat tes PCR cepat yang diharapkan dapat beroperasi pada pekan ini.
"Saya sangat menghargai pengadaan 18 buah alat tes PCR cepat yang dilakukan Kementerian BUMN. Saya kira 1, 2, 3 alat itu sudah bisa diinstall minggu ini. Sehari satu alat bisa 500 PCR kalau 18 alat berarti bisa mengetes 9.000 PCR setiap hari," tegas Presiden.
Baca Juga: Update Covid-19 Indonesia: Penambahan Kasus Positif Pecah Rekor Lagi
Metode PCR yang sering disebut dengan swab test yang menggunakan sampel cairan dari saluran pernapasan bawah sebagai bahan pemeriksaan.
Ketika sampel cairan dari saluran pernapasan bawah tiba di lab, para peneliti mengesktrak asam nukleat di dalamnya.
Asam nukleat tersebut mengandung genom virus yang dapat menentukan adanya infeksi atau tidak dalam tubuh.
(*)