"Pdhl DKI dilaporkan sbg salah satu penyumbang tertinggi penyebaran covid-19. Dan Pemkot2 di sekitar Jakarta sudah tak lagi PTM 100 persen," tutur Hidayat Nur Wahid.
Sebelumnya, Anies Baswedan meminta izin kepada koordinator PPKM Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan untuk menghentikan sementara PTM di DKI Jakarta selama satu bulan.
Baca Juga: Nadiem Sebut SKB 4 Menteri Soal PTM Miliki Antisipasi dan Skenario Terhadap Ancaman varian Omicron
Hal ini berdasarkan lonjakan kasus Covid-19 di DKI Jakarta yang meningkat beberapa waktu belakangan ini.
Anies mengungkapkan bahwa dalam satu bulan, keputusan PTM akan ditinjau kembali bersamaan dengan laju perkembangan kasus.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) kemudian memberikan diskresi untuk daerah-daerah berstatus Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2 dan Level 1 menyesuaikan PTM dengan situasi Covid-19.
Langkah ini diambil dari imbas peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendikbudristek Suharti dalam keterangannya pada Kamis mengatakan, daerah dapat menyesuaikan PTM 50 persen atau 100 persen mempertimbangkan situasi Covid-19 di daerah.***