Network
SEPUTARTANGSEL.COM - E (52) buronan Kejaksaan Tinggi Riau ditangkap tim tangkap buronan (Tabur) Kejaksaan Agung.
E ditangkap akibat dugaan maling uang rakyat dalam kasus pelaksanaan kegiatan pembangunan ruang rawat inap tahap III di Rumah Sakit Umum Daerah Bangkinang Tahun Anggaran 2019.
Dalam surat keputusan Kejaksaan Tinggi Riau, dijelaskan bahwa E merupakan tersangka dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan ruang rawat inap tahap III di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangkinang Tahun Anggaran 2019.
Baca Juga: Kabur ke Bandung, Tersangka Maling Uang Rakyat Senilai Rp27 Miliar Ditangkap Kejaksaan Tinggi Sumut
"Diduga kerugian keuangan negara sebesar Rp. 8.045.031.044," tulisnya dikutip SeputarTangsel.Com dari website kejaksaan.go.id, Senin 31 Januari 2022.
Tersangka E diamankan di Banjarsari, Surakarta, Jawa Tengah karena ketika dipanggil sebagai tersangka oleh Jaksa Penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau tidak datang memenuhi panggilan yang sudah disampaikan. Akibatnya, E dimasukkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) dan akhirnya berhasil diamankan ketika pencarian diintensifkan bekerjasama dengan Tim Tangkap Buron (Tabur) Kejaksaan Agung, dan selanjutnya Tersangka E akan diberangkatkan ke Riau dengan menggunakan pesawat, Selasa 01 Februari 2022 dengan mematuhi protokol kesehatan.
"Melalui program Tabur (Tangkap Buronan) Kejaksaan, kami menghimbau kepada seluruh Daftar Pencarian Orang (DPO) Kejaksaan untuk segera menyerahkan diri dan mempertanggung-jawabkan perbuatannya karena tidak ada tempat yang aman bagi para buronan," pungkasnya.
kejaksaanBaca Juga: Bupati Tangerang Hibahkan Lahan Seluas 6.965 Meter ke Kejaksaan Banten, Bangun Sekolah Tinggi Ilmu Hukum
Adapun dasar penangkapan E yang dilakukan Senin 31 Januari 2022 pukul 14:06 WIB lalu sesuai Surat Kepala Kejaksaan Tinggi Riau Nomor: R-487/L4/Dip.3/12/2021.***
