Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Libur Tahun Baru Imlek yang merupakan perayaan terpenting bagi orang China akan jatuh pada Selasa, 1 Februari 2022.
Tidak seperti kebijakan pemerintah sebelumnya yang menggeser hari libur Maulid Nabi Muhammad SAW dan Tahun Baru Islam tahun 2021 yang jatuh di hari Selasa, Tahun Baru Imlek 2022 hingga saat ini belum dikabarkan akan berubah.
Tidak digesernya libur Tahun Baru Imlek 2022 di tengah melonjaknya kasus harian Covid-19 di Indonesia menuai sorotan dari sejumlah pihak.
Baca Juga: Sindir Libur Imlek Tidak Digeser, Hilmi Firdausi: Kita Mah Nggak Apa-apa
Salah satunya dari Wakil Direktur Pendidikan dan Penelitian sekaligus Jubir Satgas Covid-19 RS UNS Solo, Dokter Tonang Dwi Ardyanto.
Menurut Dokter Tonang, seharusnya libur Imlek dimundurkan yang semula dari Selasa menjadi Rabu, 2 Februari 2022.
Dokter Tonang mengungkapkan dimundurkannya libur Imlek guna tidak menimbulkan polemik.
Baca Juga: Menteri Agama Yaqut Cholil Minta Imlek Tahun 2022 Digelar Sederhana karena Pandemi Covid-19
Hal itu diungkapkan oleh Dokter Tonang melalui cuitan di akun Twitter @tonangardyanto pada sabtu, 29 Januari 2022.
"Agar tidak timbul polemik, seharusnya Hari Libur rangka Imlek dimundurkan ke Rabu 2 Februari yang 2022," kata Dokter Tonang.
Spesialis Patologi Klinik itu menilai usulan dimundurkannya libur Imlek sebagaimana yang telah dilakukan oleh pemerintah selama ketika ada hari libur nasional di hari Selasa.
Baca Juga: 15 Link Twibbon Imlek 2022, Sambut Tahun Baru China Bernuansa Shio Macan
Pasalnya, pemerintah pernah beberapa kali memundurkan libur nasional dengan alasan guna menghindari kerumunan dan perjalanan ke luar kota untuk pengendalian pandemi Covid-19.
"Sebagaimana kebijakan selama ini bila ada Hari Libur Nasional di hari Selasa, untuk menghindari kerumunan dan perjalanan luar kota, bagian dari pengendalian pandemi," ucapnya.***
