Sebelumnya, dalam pidatonya di peluncuran buku itu, Jenderal Dudung Abdurachman mengungkapkan bahwa buku tersebut ditulis oleh Raylis Sumitra.
Buku itu berkaitan dengan kewaspadaannya terhadap kelompok intoleran yang ingin mencoba merobohkan empat pilar kebangsaan.
Baca Juga: KSAD Dudung Abdurachman Dilaporkan Koalisi Ulama ke Puspomad, Refly Harun: Apa Berani Klarifikasi?
"Dalam buku tertulis bahwa kita saat ini mewaspadai kelompok intoleran, yaitu gerakan-gerakan yang mencoba merobohkan Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI serta UUD 1945 yang merupakan empat pilar Kebangsaan yang harus kita jaga, agar Indonesia tidak goyah dan jatuh kepada tangan perusak persatuan dan kesatuan," ungkap Jenderal Dudung Abdurachman.***