SEPUTARTANGSEL.COM - Budayawan Betawi Ridwan Saidi menilai Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, Prabowo Subianto telah meninggalkan jutaan pemilihnya pada Pilpres 2019 silam karena bergabung dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ridwan Saidi mengaku, ia tidak bisa memaafkan pilihan politik Prabowo Subianto itu.
Pasalnya hingga saat ini, Prabowo Subianto belum juga menyatakan permintaan maaf kepada puluhan juta pendukungnya yang telah berharap kepadanya.
"Kita tahu bagaimana rakyat berpanas-panasan, rakyat berdesak-desakan, rakyat teriak-teriak suaranya habis, dia pakai ongkos sendiri dan sebagainya. Sekarang dia pergi ke Jokowi begitu saja. Ngomong pun enggak sampai gini hari. Kok nggak minta maaf?" kata Ridwan Saidi, dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Refly Harun pada Minggu, 30 Januari 2022.
Kemudian, Ridwan Saidi menilai bahwa korupsi yang dilakukan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo merupakan pukulan telak bagi Partai Gerindra.
Menurutnya, hal itu membuat Partai Gerindra sulit bangkit pada kontestasi politik selanjutnya.
Baca Juga: Bongkar Dalang di Balik Video Ahok Soal Surat Al-Maidah, Buni Yani: Itu Tim Cyber Prabowo