Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Beredar video di media sosial yang memperlihatkan Pendakwah, Ustadz Bachtiar Nasir menyerukan yel-yel revolusi di dalam sebuah masjid.
Dalam video yang beredar, Ustadz Bachtiar Nasir mengajak ratusan jamaah yang hadir di masjid tersebut untuk berdiri dan meneriakkan yel-yel revolusi.
Para jamaah turut berdiri dan mengikuti seruan dari Ustadz Bachtiar Nasir hingga menggemakan takbir sebanyak tiga kali.
Baca Juga: Usai UAS, Kini Ustadz Bachtiar Nasir Diisukan Segera Ditangkap Densus 88, Begini Faktanya
Video yang memperlihatkan Ustadz Bachtiar Nasir menyerukan revolusi itu turut ditanggapi oleh Dokter Eva Sri Diana Chaniago.
Menurut Dokter Eva, ajakan revolusi mental atau akhlak sesuai perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal itu diungkapkan oleh Dokter Eva melalui cuitan di akun Twitter @__Sridiana_3va pada Minggu, 30 Januari 2022.
"Ajakan Revolusi Mental/Akhlak suai perintah Pak Jokowi," kata Dokter Eva.
Baca Juga: Soal Kerangkeng Manusia di Rumah Bupati Langkat, Dokter Eva: Keterlaluan Sekali, Semoga Dapat Balasan Setimpal
Dia mengungkapkan, ajakan Jokowi tersebut tentu akan disampaikan oleh seorang ulama seperti Ustadz Bachtiar Nasir di sebuah masjid atau majelis taklim.
Dokter yang kerap bersuara terkait isu sosial politik itu meminta pihak yang menyebar video Ustadz Bachtiar Nasir menyerukan revolusi untuk mencari-cari kesalahan dari pendakwah tersebut.
"Oleh seorang Ulama tentu akan disampaikan di sebuah Mesjid atau majelis taklim. Ngga usah nyari-nyari pasal ya Bro?" ujarnya.
Lebih lanjut, Dokter Eva mengatakan Ustadz Bachtiar Nasir bukan orang yang radikal hingga ingin mengajak revolusi untuk merebut kekuasaan negara.
Baca Juga: Ada Karyawan Positif Omicron, Dokter Eva: Jalanin Aja, Jaga Diri Masing-masing
"UBN nda seradikal itu ingin mengajak revolusi rebut kekuasaan negara," ucapnya.
Sebelumnya, video Ustadz Bachtiar Nasir mengajak jamaah meneriakkan yel-yel revolusi beredar usai diunggah oleh akun Twitter Ary Prasetyo @Aryprasetyo85 pada Sabtu, 29 Januari 2022.
Akun tersebut meminta mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengetahui bahwa ajakan revolusi Ustadz Bachtiar Nasir itu tidak terjadi di mall atau kontrakan, melainkan di masjid.
"Tolong kasih tau @Pak_JK Kejadian Ini di masjid bukan di mall juga bukan di kontrakan," ungkap akun tersebut.
Baca Juga: Sindir Arteria Dahlan karena Diduga Nunggak Pajak, Dokter Eva: Hoi Tobat Hoi, Jangan Cuma Nyusahin Rakyat!
Sebagai informasi, setelah ditelusuri oleh SeputarTangsel.Com, video Ustadz Bachtiar Nasir menyerukan yel-yel revolusi itu terjadi saat dirinya menjadi Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI).
Video itu berlangsung ketika Ustadz Bachtiar Nasir menutup aksi simpatik 505 di dalam Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, pada 5 Mei 2017 silam.
Saat itu, dia mengungkapkan umat Islam banyak berteriak revolusi. Namun, dia mengingatkan revolusi yang paling penting untuk dibangun adalah infrastruktur sumber daya manusia dan permasalahan ekonomi.***
