Jokowi Disalahkan Atas Pencalonan Ahok sebagai Kepala Otorita IKN Nusantara, Disebut Untungkan Oligarki

SEPUTARTANGSEL.COM - Pencalonan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur oleh DPP PDIP tuai kritik publik.

Salah satu yang mengkritik pencalonan Ahok sebagai Kepala Otorita IKN Nusantara adalah Pengamat politik Rocky Gerung.

Menurut Rocky Gerung, pencalonan Ahok sebagai Kepala Otorita IKN Nusantara hanya akan membangkitkan sentimen politik masa lalu yang didasari pada primordialisme.

Baca Juga: Ahok Jadi Calon Ketua Otorita IKN Nusantara, Rocky Gerung: Anies Aja Pindahin, Lebih Ngerti

Selain itu, Rocky Gerung juga menyalahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dinilainya tidak mengerti persoalan kewarganegaraan.

"Ya Pak Jokowi nggak paham sih. Kalau Pak Jokowi paham apa yang disebut citizenship yang mengerti bahwa nanti kalau ini dimajukan, dendam lama itu muncul. Jadi jangan," kata Rocky Gerung, dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Jumat, 28 Januari 2022.

Pendiri Setara Institute itu menilai, masih banyak tokoh lain yang bisa ditunjuk sebagai Kepala Otorita IKN Nusantara. Khususnya kepala daerah di Kalimantan yang menurutnya hanya tinggal menerapkan kebijakan lokal.

Baca Juga: PDIP Usulkan Ahok Pimpin IKN Nusantara, Disindir Roy Suryo: Hanya Bisa Nge-aHoaX di Antara 274 Juta Rakyat?

Rocky mengatakan, bahaya pendekatan teknokratik dalam penunjukan Kepala Otorita IKN Nusantara adalah bisa menghilangkan rasa persahabatan sebagai bangsa.