PDIP Usulkan Ahok Pimpin IKN Nusantara, Disindir Roy Suryo: Hanya Bisa Nge-aHoaX di Antara 274 Juta Rakyat?

- 28 Januari 2022, 09:56 WIB
Pakar Telematika, Roy Suryo menanggapi usulan PDIP soal Ahok jadi Kepala Otorita IKN Nusantara.
Pakar Telematika, Roy Suryo menanggapi usulan PDIP soal Ahok jadi Kepala Otorita IKN Nusantara. /Instagram/@krmtroysryo2/

SEPUTARTANGSEL.COM - PDIP mengusulkan mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok kepada Presiden Jokowi untuk menjadi Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

PDIP menilai Ahok memiliki kemampuan dan kepemimpinan yang baik selama menjadi Wakil Gubernur dan Gubernur DKI Jakarta.

Hal itu disampaikan oleh Hasto Kristiyanto dalam konferensi pers di Jakarta pada Kamis, 27 Januari 2022.

Baca Juga: PDIP Usung Ahok Jadi Kepala Otorita Ibu Kota Negara atau IKN Baru, Mustofa: Ketahuan kan Tujuannya

Usulan PDIP soal Ahok yang dinilai memenuhi syarat menjadi Kepala Otorita IKN Nusantara itu membuat Pakar Telematika, Roy Suryo ikut angkat bicara.

Roy Suryo menilai usulan PDIP yang mengusulkan Ahok menjadi Kepala Otorita IKN Nusantara keterlaluan

Hal itu diungkapkan oleh Roy Suryo melalui cuitan di akun Twitter @KMRTRoySuryo2 pada Kamis, 27 Januari 2022.

"TERWELU ... (baca: Terlalu)," kata Roy Suryo.

Baca Juga: PDIP Sebut Ahok Penuhi Syarat Jadi Kepala Otorita IKN, Roy Suryo: Terlalu

Menurut Roy Suryo, kata terlalu tersebut merupakan kata yang paling pantas diucapkan untuk PDIP sebagai partai terbesar di Indonesia.

Pasalnya, Roy Suryo mengatakan PDIP memiliki jutaan kader dan putra terbaik yang berpotensial.
 
"Ini kata yg paling pantas diucap utk Partai Terbesar yg memiliki Jutaan Kader Putra terbaik potensialnya itu," ucapnya.

Namun, mantan Menteri dan Pemuda (Menpora) itu mengaku heran karena PDIP masih saja mengusulkan Ahok yang merupakan mantan narapidana dalam kasus penistaan agama.

Baca Juga: Unggah Video Cak Nun Kritik Pindah IKN Seperti Pindah Kos, Roy Suryo: Pemikiran Warga Negara yang Masih Waras

Dengan nada menyindir, dia menyebut lagi-lagi hanya bisa mengusulkan nama Ahok di antara 274 juta masyarakat Indonesia.

"Kok ya masih saja hanya bisa mencalonkan si Mantan Napi, Penista Agama pula. Masa lagi2 hanya bisa nge-aHoaX diantara 274 Jt Rakyat? AMBYAR," sindirnya.***

Editor: Asep Saripudin


Tags

Terkait

Terkini

x