Network
Ahli filsafat itu menduga kerangkeng yang ditemukan di rumah Bupati Langkat itu digunakan untuk mengeksploitasi manusia untuk menghasilkan keuntungan.
"Jadi memang ada upaya untuk menghasilkan akumulasi yang tinggi dengan mengeksploitasi manusia," ucap Rocky.
Baca Juga: Setelah Kabar Ditemukan Kerangkeng di Rumahnya, Gus Umar Sebut Bupati Langkat Harus Dihukum Mati
"Jadi tetap itu kerangkeng kita mesti anggap sebagai tempat eksploitasi manusia karena kerakusan manusia menyebabkan manusia yang lain mesti diperas habis-habisan," sambungnya.
Oleh karena itu, Rocky meminta penemuan kerangkeng itu harus diusut hingga tuntas.
Hal itu dikarenakan bertentangan dengan peradaban manusia modern.
"Jadi sekali lagi tuh harus diusut sepenuhnya karena itu bertentangan betul dengan peradaban manusia yang modern, peradaban yang beradab hari ini," tandasnya.***
