Perbaikan Sarpras di 12.424 Titik di Jateng Telan Rp1,6 Triliun, Kabupaten Pati Dapat Bantuan Terbesar

- 25 Januari 2022, 11:30 WIB
Tata cara daftar DTKS dari Kemensos agar bisa dapat bansos
Tata cara daftar DTKS dari Kemensos agar bisa dapat bansos /Pixabay/Eko Anug/

SEPUTARTANGSEL.COM - Dana bantuan keuangan (Bankeu) senilai Rp 1,6 triliun digelontorkan Pemprov Jawa Tengah untuk perbaikan sarana dan prasarana (sarpras) desa yang tersebar di 12.425 titik.

Nantinya, perbaikan seluruh sarpras yang tersebar di 29 Kabupaten di Jawa Tengah akan dilakukan oleh tiga organisasi perangkat daerah (OPD).

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dispermadesdukcapil Provinsi Jateng Didi Haryadi mengatakan, pihaknya menjadi satu dari tiga OPD yang menangani pemberian Bankeu Pemdes.

Dua OPD lain yakni Disperakim menangani bantuan RTLH, dan Dinas Pemuda Olahraga & Pariwisata yang menangani pengembangan desa wisata.

Baca Juga: Ada Kambing Seharga Rp1 Miliar di Kebumen, Jawa Tengah

Didi mengatakan, Dinas Permadesdukcapil menangani bankeu sarpras meliputi pembangunan atau penyediaan sarana prasarana drainase, pengaspalan, betonisasi, perbaikan kantor desa, talud, embung, energi yang terbarukan, kantor BUMDes, Kios Pasar Desa, penyediaan air bersih, pengadaan kesenian, perpustakaan desa, taman bacaan desa, dan sebagainya.

Didi mengatakan, jumlah bantuan terbesar disalurkan untuk Kabupaten Pati yakni 824 lokasi dengan nilai anggaran Rp135.155.000.000, dan Kabupaten Grobogan sebanyak 636 lokasi dengan nilai bantuan Rp111.750.000.000.

"Selain sarpras, bankeu juga diberikan untuk pengembangan kawasan perdesaan (PKP) kepada 53 desa, dengan total Rp2,6 miliar untuk penyertaan modal bagi BUM Desa Bersama," ucap Didi dikutip SeputarTangsel.Com dari jatengprov.go.id, Senin 24 Januari 2022.

Baca Juga: Pemprov Jateng Pastikan Pembangunan Jalan Tol Yogyakarta - Bawean Tak Kena Candi Borobudur

Sekadar diketahui, kader pemberdayaan masyarakat desa (KPMD) dengan jumlah lokasi 7.809 titik juga mendapat alokasi bantuan sebesar Rp39 miliar. Dimana tiap desa mendapat Rp5 juta untuk operasional KPMD.

Ditambahkan, bantuan yang diberikan itu mengalami peningkatan setiap tahunnya. Didi mencontohkan, pada 2020 pemprov memberikan bantuan sarpras desa di 5.326 titik sasaran pembangunan, dengan jumlah anggaran Rp933 miliar. 

Data yang dihimpun, bantuan keuangan sarpras 2021 yang dialokasikan Pemprov Jawa Tengah mencapai Rp1.069 triliun yang dialokasikan untuk 6.953 titik. ***

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini

x