Tentang Pembangunan IKN, Azzam Mujahid Izzulhaq: Adakah Negara yang Pindah Ibu Kota Saat Pandemi?

- 24 Januari 2022, 13:28 WIB
Aktivis kemanusiaan dan CEO AMI Group, Azzam Mujahid Izzulhaq menyebut, tidak ada negara yang pindah ibu kota di masa pandemi.
Aktivis kemanusiaan dan CEO AMI Group, Azzam Mujahid Izzulhaq menyebut, tidak ada negara yang pindah ibu kota di masa pandemi. /Foto: Twitter @Azzamizulhaq///

Netizen setuju dengan pernyataan Azzam Mujahid Izzulhaq. Mereka menilai, pejabat dan pemerintah tidak fokus dengan masalah rakyat.

"Pejabatnya memprioritaskan kekayaannya dan kolega yang pulih di masa pandemi ini. Nggak mikirin rakyat yang memilih dan membayar gajinya, gimana cara cari nafkah supaya bisa bayar pajak," ucap @wahyu_djanti88.

"Negara kita super kaya, Ustadz. Apa aja kita punya. Tapi semua dinikmati oleh sebagian orang. Yang milih pemimpin bodoh, semua ber-KKN," kata @mamienniz.

Sesuai dengan informasi yang disampaikan oleh pemerintah, UU tentang IKN sudah disahkan dalam Rapat Paripurna DPR Ri. Pembangunan IKN akan segera dimulai tahun 2022 dan direncanakan selesai tahun 2024. 

Baca Juga: Jokowi Berubah Pikiran, Kini Bolehkan Proyek IKN Didanai APBN, Politisi Demokrat: Kebanyakan Janji Manis

Untuk pendanaan pembangunan akan digunakan dana dari APBN. Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut akan mengambilnya dari program pemulihan ekonomi nasional (PEN).

Indonesia sendiri memang bukan satu-satunya negara yang pindah ibu kota. 

Malaysia menjadi contoh yang terdekat. Negara tetangga ini memindahkan pemerintahannya dari Kuala Lumpur ke sebuah kota yang berjarak selitar 25 km, bernama Putrajaya. Keputusan tersebut dilaksanakan pada tahun 1999. ***

Halaman:

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x