Gubernur Banten Rapat Bahas COVID-19 di Bawah Sinar Matahari Pagi

- 21 Maret 2020, 11:23 WIB
BAHAS penanganan Virus Corona, Gubernur Banten dan jajaran rapat di bawah sinar matahari pagi.
BAHAS penanganan Virus Corona, Gubernur Banten dan jajaran rapat di bawah sinar matahari pagi. /- Foto: instagram @wh_wahidinhalim

SEPUTARTANGSEL.COM - Gubernur Banten, Wahidin Halim menggelar rapat di halaman rumah dinas, di bawah sinar matahari pagi.

Rapat ini diikuti oleh dinas terkait, membahas tentang langkah konkret penanganan Virus Corona (COVID-19).

Di akun instagram resminya, @wh_wahidinhalim, Wahidin mengungkapkan, rapat ini digelar Jumat 20 Maret 2020.

Baca Juga: 99 Warga Tangerang Selatan Masuk Kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP) COVID-19

"Di sini sambil berjemur mentari pagi, sebagai bentuk menjaga kesehatan tubuh karena menurut ahli mentari pagi sampai jam 8 pagi itu sangat baik untuk kesehatan kita," tutur Wahidin.

Bukan hanya di bawah matahari pagi, rapat juga digelar dengan mengikuti protokol kesehatan penanganan Corona.

Baca Juga: Di Tengah Wabah COVID-19, Pemerintah Luncurkan Kartu Prakerja

Kursi para peserta rapat diatur berjarak 1,8 meter. Di antara mereka juga tidak saling bersalaman.

Dalam rapat terungkap, Pemprov Banten akan mengalokasikan anggaran penanganan Virus Corona, melalui dana Bantuan Tidak Terduga (BTT) yang bersumber dari APBD Provinsi Banten Tahun 2020.

"Ini sesuai arahan Mendagri, boleh mengalokasikan dari anggaran lainnya untuk mengatasi masalah virus Corona," jelas Wahidin.

Baca Juga: Update COVID-19: 369 Positif, 17 Sembuh, 32 Orang Meninggal

Anggaran BTT tersebut, jelasnya, digunakan untuk pencegahan dan penanganan virus corona di Banten,

Wahidin memerintahkan kepada Dinas Kesehatan untuk terus melakukan melakukan penyemprotan disinfektan di titik-titik fasilitas umum.

Di samping itu, juga untuk membeli masker untuk masyarakat, diutamakan di kawasan zona darurat virus corona.

Baca Juga: Pastikan Saldo Uang Elektronik Cukup Sebelum Masuk Tol, Jasa Marga Tutup Fasilitas Top Up Tunai

"Dinkes juga harus mengupayakan membuat hand sanitizer yang dibuat oleh Tim Kesehatan dan Analis Kimia Pemprov Banten," ujarnya.

Selain itu, lanjut Wahidin Dinkes harus mulai menjajaki untuk melakukan rapid test.

"Ini penting karena masyarakat juga bertanya-tanya, ini saya kena (Corona) atau tidak. Untuk tahu kan harus dites. Hari ini saya perintahkan Dinkes untuk melakukan rapid test atau bentuk lain. Yang penting masyarakat harus terlayani," tegasnya.

Baca Juga: Suami Positif Corona, Yane Ardian: Sekarang Waktunya Kang Bima Istirahat Sejenak

Wahidin juga menekankan pentingnya menambah ruang isolasi dan rumah sakit rujukan nasional di Provinsi Banten.

"RS Persahabatan dan RSPI Sulianti Saroso sudah penuh. Banten harus menyiapkan sendiri," tandas Wahidin.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Dr. H. Wahidin Halim, M.Si (@wh_wahidinhalim) on

 

(*)

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x