Tren Kasus Omicron Meningkat, Jokowi Minta Masyarakat Waspada: Saya Tidak Pernah Bosan Mengingatkan

- 18 Januari 2022, 21:19 WIB
Presiden Jokowi meminta masyarakat untuk waspada terhadap tren kenaikan kasus Covid-19 varian Omicron
Presiden Jokowi meminta masyarakat untuk waspada terhadap tren kenaikan kasus Covid-19 varian Omicron /Foto: Tangkapan layar YouTube/Sekretariat Presiden/

SEPUTARTANGSEL.COM - Saat ini Indonesia sedang mengalami tren peningkatan kasus Covid-19 yang signifikan.

Bahkan beberapa kali angka kenaikan kasus Covid-19 menyentuh lebih dari 1.000 kasus per hari.

Oleh karena itu, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) memberikan arahan terkait dengan adanya tren kenaikan kasus Covid-19 yang diakibatkan oleh varian Omicron.

Baca Juga: Puncak Omicron Diprediksikan Februari, Pintu Masuk RI Malah Dibuka, CEO AMI Group: Perkiraan yang Direncanakan

Hal itu disampaikan oleh Presiden Jokowi dalam pernyataannya yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Selasa, 18 Januari 2022.

Presiden Jokowi mengatakan masyarakat harus mewaspadai tren kenaikan kasus Covid-19 varian Omicron ini.

"Kita semua harus mewaspadai tren ini. Namun, tidak perlu bereaksi berlebihan," ungkap Presiden Jokowi yang dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Selasa, 18 Januari 2022.

Baca Juga: Nadiem Sebut SKB 4 Menteri Soal PTM Miliki Antisipasi dan Skenario Terhadap Ancaman varian Omicron

"Berhati-hati perlu, waspada perlu, tapi jangan menimbulkan ketakutan dan jangan menimbulkan kepanikan," sambungnya.

Kemudian, Presiden Jokowi mengatakan berdasarkan beberapa studi dan laporan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan varian Omicron memang lebih mudah menular namun memiliki gejala yang lebih ringan.

Bahkan orang nomor satu di Republik Indonesia ini menyebutkan pasien yang terinfeksi Omicron tersebut pada umumnya pulih tanpa perlu dirawat di rumah sakit.

Baca Juga: Pintu Masuk RI Dibuka di Tengah Ganasnya Omicron, Gus Umar Sindir Luhut, Netizen: Supaya Bisnisnya Untung

"Tapi, sekali lagi kita harus waspada, jangan jemawa dan jangan gegabah," tutur Presiden Jokowi.

Lebih lanjut, Presiden Jokowi meminta masyarakat untuk mengurangi kegiatan di sejumlah pusat keramaian untuk menekan laju penularan virus Covid-19 varian Omicron ini.

"Oleh karena itu, jika Bapak, Ibu, dan Saudara-saudara sekalian tidak memiliki keperluan mendesak sebaiknya mengurangi kegiatan di pusat-pusat keramaian, dan untuk mereka yang bisa bekerja dari rumah (work from home) lakukanlah kerja dari rumah," tegasnya.

"Dan saya juga meminta untuk tidak bepergian ke luar negeri jika tidak ada urusan yang penting dan mendesak," tambahnya.

Baca Juga: Pemerintah Nekat Buka Pintu Perjalanan Internasional Meski Omicron Mengganas, Gus Umar: Terima Kasih Pak Luhut

Selain itu, Presiden Jokowi meminta masyarakat untuk disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

"Saya tidak akan pernah bosan untuk terus mengingatkan selalu gunakan masker, menjaga jarak, dan jangan lupa mencuci tangan. Intinya ikuti protokol kesehatan dengan disiplin," ucap Presiden Jokowi.

Bahkan Presiden Jokowi juga mengungkapkan bahwa vaksinasi merupakan hal penting di masa pandemi dan meminta masyarakat untuk segera menjalankannya.

"Yang belum mendapatkan vaksin, segeralah untuk divaksin, yang sudah mendapatkan vaksin (dosis) pertama segera vaksin untuk yang kedua, yang sudah dua kali vaksin segera cari vaksin ketiga, vaksin booster. Semuanya gratis karena vaksinasi penting demi keselamatan kita semuanya," ujar Presiden Jokowi.***

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah