"Ada yang berhasil ada yang gagal, yang tidak berhasil kenapa? Karena jaraknya terlalu jauh," ungkap Rizal Ramli dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Fadli Zon Official pada Senin, 17 Januari 2022.
Kemudian, Rizal Ramli memberikan contoh negara yang gagal memindahkan ibu kota, salah satunya adalah Brasil yang semula berada di Rio Janiero kemudian pindah ke Brasilia City.
"Ibu kota lama kan Rio de Janeiro dibikin ibu kota baru 6 jam naik pesawat, namanya Brasilia City, bagus," ujar Rizal Ramli.
Bahkan mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman itu menyebutkan banyak pejabat Brasilia City yang tetap mengadakan aktivitas pertemuannya di Rio de Janeiro.
"Tapi pejabat-pejabat kagak mau pindah ke situ, gak mau ngadain pertemuan di situ, rakyat atau orang swasta gak mau ketemu pejabat di Brasilia City, yang ada mereka tetap ketemu di Rio de Janeiro," ucapnya.
"Apa yang terjadi, Brasilia City jadi kesempatan untuk pejabat liburan, rapat-rapat, seminar, terbang ke Rio de Janeiro, ngabisin SPJ, dua minggu di situ, tetep aja balik. Itu cuman jadi kota simbolik aja, tempat liburan, tempat pejabat ngabisin surat biaya perjalanan dinas," tutur Rizal Ramli.
Lebih lanjut, Rizal Ramli mencontohkan India yang berhasil melakukan pemindahan ibu kota negaranya dari Old Delhi ke New Delhi.
"Dulu India ada Old Delhi ibu kotanya, mau bikin ibu kota baru di utara, ternyata gak berhasil, gagal, cuma jadi simbolik doang," ungkapnya.