SEPUTARTANGSEL.COM - Pelaporan Kaesang Pangarep dan kakaknya, Gibran Rakabuming Raka ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum ada tindak lanjut, kabar tak sedap kembali beredar.
Kali ini terkait munculnya foto ilustrasi wajah Kaesang di kemasan snack (makanan ringan) yang disediakan bagi penumpang pesawat Garuda Indonesia.
Kehebohan kian bertambah lantaran putra bungsu Jokowi itu mengaku percaya diri mengembangkan bisnis privilege sebagai anak presiden.
Kaesang Pangarep dan Gibran Rakabuming Raka dilaporkan ke KPK oleh Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun atas dugaan korupsi dan pencucian uang.
Ubedilah Badrun mengatakan, pelaporan Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep ke KPK berangkat dari diskusi para aktivis '98 terkait problem bangsa. Salah satu masalah yang paling serius adalah korupsi.
Ubedilah Badrun mengungkapkan, setelah melakukan analisis berdasarkan Ersatz Capitalism dan Trading Influence, kelompoknya menemukan ada sebuah kasus yang dinilai aneh.
Ubed menuturkan, salah satu anak perusahaan PT SM, yakni PT DMH ditetapkan sebagai tersangka pembakaran hutan dan dituntut Rp7,9 Triliun oleh Kementerian Lingkungan Hidup pada tahun 2015.