Omicron Meningkat, Anggota DPRD DKI Jakarta Desak PTM Dihentikan Sementara

- 14 Januari 2022, 17:36 WIB
Virus Covid-19 varian Omicron di Indonesia konfirmasinya terus bertambah. Kebanyakan hanya merasakan pilek, batuk atau demam.
Virus Covid-19 varian Omicron di Indonesia konfirmasinya terus bertambah. Kebanyakan hanya merasakan pilek, batuk atau demam. /pixabay/Alexandra_Koch

"Harus waspada, mohon semua masyarakat untuk tetap ketat dengan protokol kesehatan, memakai masker, mencuci tangan, jauhi kerumunan dan tidak keluar rumah jika tidak mendesak serta tuntaskan vaksinasi sebagai ikhtiar sehat kita bersama," jelasnya.

Di sisi lain, Kementerian Kesehatan RI melaporkan jumlah kasus Omicron yang melibatkan pelaku perjalanan luar negeri maupun transmisi lokal di Indonesia bertambah menjadi 572 orang, hingga Rabu, 12 Januari 2022.

Baca Juga: Zubairi Djoerban Ingatkan Omicron Mulai Tiba di Indonesia, Khawatirkan PTM 100 Persen

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengatakan, saat ini masih melakukan pemantauan atas pelaksanaan PTM kapasitas 100 persen meski ditemukan kasus Covid-19 di 10 sekolah.

Sedangkan sekolah yang ada peserta didik atau pendidik yang terpapar Covid-19, maka sekolah tersebut ditutup sementara.

"Jadi sampai hari ini belum ada urgensi menutup sekolah PTM. Kami masih terus memantau memastikan semua berjalan lebih baik lagi," katanya dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara.

Baca Juga: PTM di Kabupaten Tangerang Tambah Lama Belajar Jadi 6 Jam Pelajaran, Ini Aturannya

Adapun 10 sekolah yang ditutup sementara karena terkonfirmasi peserta didik terpapar Covid-19 sebagai berikut.

1. SDN Ceger 02 Pagi (3 peserta didik)
2. SDN Susukan 08 Pagi (1 peserta didik)
3. SDN Jati 01 Pagi (1 peserta didik)
4. SMP Islam Andalus (1 peserta didik)
5. SMP Labschool Jakarta (1 pendidik)
6. SMPN 252 Jakarta (1 peserta didik)
7. SMAN 71 Jakarta (1 peserta didik)
8. SMA Labschool Jakarta (2 peserta didik, satu pendidik)
9. SMAN 20 Jakarta (1 peserta didik)
10. SMKS Malaka Jakarta (1 peserta)

Sepuluh sekolah tersebut sudah dilakukan penghentian sementara PTM selama lima hari karena temuan kasusnya di bawah lima persen.***

Halaman:

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x