SEPUTARTANGSEL.COM - Ketua Satgas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Profesor Zubairi Djoerban mewaspadai peningkatan kasus positif Covid-19 di Indonesia.
Menurut cuitan di akun Twitter pribadinya pada Senin, 10 Januari 2022, Zubairi Djoerban mengatakan bahwa positivity rate mingguan di Indonesia naik sebesar 1,5 persen.
Meskipun demikian, ambang batas tersebut dianggap masih rendah seperti yang ditetapkan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) yang menetapkan ambang batas positivity rate di bawah angka 5 persen.
Baca Juga: 90 Siswa SMPN 4 Mrebet Positif Covid-19, Ganjar Pranowo Minta PTM di Purbalingga Batal
"Positivity rate mingguan Indonesia naik menjadi 1,5 persen. Jakarta juga. Menjadi 2,2 persen. Memang masih rendah, di bawah 5 persen," cuit Zubairi Djoerban dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @ProfesorZubairi pada Selasa, 11 Januari 2022.
Selain itu, menurut Zubairi Omicron baru mulai tiba di Indonesia namun sekolah atau Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sudah dilakukan 100 persen, sementara vaksinasi untuk anak sekolah dinilai masih kurang.
Maka dari itu, Zubairi Djoerban mengingatkan untuk tetap waspada dan patuhi protokol kesehatan (prokes).
Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Para Kepala Sekolah Segera Jalankan PTM Terbatas
"Namun, Omicron 'baru saja tiba' sementara sekolah terbuka lebar dan cakupan vaksinasi masih kurang. Waspada, Tetap pakai masker Anda," ucap Zubairi.