90 Siswa SMPN 4 Mrebet Positif Covid-19, Ganjar Pranowo Minta PTM di Purbalingga Batal

- 22 September 2021, 20:16 WIB
Ganjar Pranowo maunya dipanggil Kakak oleh anak-anak pengidap kanker
Ganjar Pranowo maunya dipanggil Kakak oleh anak-anak pengidap kanker /foto: Instagram/@ganjar_pranowo/

 

SEPUTARTANGSEL.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta Bupati Purbalingga untuk membatalkan proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Pembatalan tersebut akibat ditemukannya kasus positif Covid-19 yang menimpa 90 siswa SMPN 4 Mrebet Purbalingga.

Terkuaknya kasus tersebut bermula saat puluhan siswa melakukan pemeriksaan rapid test antigen massal sebagai persiapan syarat PTM oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Purbalingga, Senin 20 September 2021. Hasilnya, seluruh siswa dinyatakan positif Covid-19

Ganjar Pranowo mengatakan, pihaknya telah meminta Pemerintah Kabupaten Purbalingga bertindak cepat mengatasi klaster pembelajaran tatap muka (PTM). Selain menghentikan PTM yang sudah dilakukan, Ganjar meminta Bupati Purbalingga segera melakukan tracing terhadap 90 siswa itu.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Terciduk Makan Mie Ayam di Pinggir Jalan, Bupati Banyumas: Saya Kira Tukang Tambal ban

“Bupati sudah memutuskan PTM di Purbalingga dihentikan semuanya. Saya minta dilakukan tracing, dicari penyebabnya dari mana, masuknya seperti apa, agar bisa segera tertangani,” ujarnya dikutip SeputarTangsel.com dari website jatengprov.go.id pada Rabu, 22 September 2021.

Ganjar mengatakan, kasus Purbalingga menjadi peringatan untuk semua daerah di Jateng agar seluruh pihak terkait lebih berhati-hati.

Menurut Ganjar, pihaknya sudah memeriksa dan ditemukan bahwa sejumlah sekolah di Purbalingga menggelar PTM tanpa izin.

“Menurut informasi bupati, pada prinsipnya Purbalingga belum membuka PTM. Maka saya tekankan, kenapa penting setiap sekolah yang ingin menyelenggarakan PTM untuk lapor dulu, supaya bisa dipantau,” ungkapnya.

Halaman:

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x