SEPUTARTANGSEL.COM- Hari Habitat Dunia 2021 yang diperingati setiap 4 Oktober, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) mengusung tema Percepatan Aksi Perkotaan untuk Dunia Bekas Karbon.
Dalam memperingati Hari Habitat Dunia 2021, Kemen PUPR menyulap sampah menjadi bahan bakar alternatif pengganti batu bara.
Dengan teknologi bernama Mechanical-Biological Treatment (MBT). MBT dapat mengolah 120 ton sampah per hari menjadi kurang lebih 50 ton Refuse-Derived Fuel (RDF).
Dikutip SeputarTangsel.com dari akun Instagram resmi Kementerian PUPR @kemenpupr pada Senin, 4 oktober 2021, RDF merupakan bahan bakar alternatif pengganti batu bara yang dapat diumpankan di pabrik semen ataupun sebagai co-firing di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).
Potensi co-firing saat ini sedang dalam proses persiapan dan dalam waktu dekat akan direalisasikan oleh Kementerian PUPR bekerja sama dengan Kementerian ESDM dan PT. Indonesia Power.
Sesuai dengan tema yang diusung, jutaan ton sampah yang berasal dari kehidupan masyarakat menghasilkan karbon yang mengakibatkan pemanasan global.
Baca Juga: Squid Game Lokal Indonesia Versi Kemenparekraf, Salah Satunya Gobak Sodor