Sementara itu menurut Refly Harun, banyak video yang sama yang diunggah oleh para pihak pro pemerintah yang berisi ujaran kebencian, penghinaan, dan berita bohong.
Karenanya, Refly Harun menilai ada persoalan penegakan hukum di Tanah Air.
"Kalau ranah perbedaan pendapat, penyampaian opini begitu mudahnya dikriminalkan, kita akan bingung mau jadi apa negara ini," ujarnya.
Meski begitu, Refly tetap berharap ke depannya akan lebih baik lagi meski saat ini masyarakat harus dihadapkan dengan realita yang ada.
"Saya selalu mengatakan mudah-mudahan ke depan kita lebih baik. Ya tetap saja kita berdoa, mudah-mudahan ke depan lebih baik," tuturnya.
"Kita tidak seperti bernegara yang sedang melindungi seluruh rakyat Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. Tapi itu lah realitas yang harus kita hadapi," pungkasnya.***