SEPUTARTANGSEL.COM- Indeks kebahagiaan warga DKI Jakarta berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) pada 15 November 2021 lalu mengalami penurunan.
Menanggapi hal tersebut Politisi Dedek Prayudi menyimpulkan bahwa slogan yang diangkat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Maju Kotanya Bahagia warganya dianggap gagal.
Hal itu diungkapkan Dedek Prayudi melalui akun twitternya @Uki23 pada Minggu 2 Januari 2022.
"Warga DKI lebih bahagia tanpa Anies duduk di Balaikota. "Maju kotanya, bahagia warganya" terbukti slogan gagal," ujar Dedek Prayudi.
Akan tetapi kesimpulan Dedek Prayudi dibantah Humas Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya.
Melalui akun twitternya @TofaTofa_id menyebutnya sebagai alasan klasik. Menurut Mustofa Nahrawardaya ada warisan pajabat lama yang membutuhkan waktu untuk membuatnya bahagia.
"Ya, ini kan klasik: warisan pejabat lama. Butuh waktu untuk bikin DKI kembali bahagia," sangkal Mustofa Nahrawardaya.
Mendapat alasan tersebut Dedek pun mengingatkan bahwa indeks kebahagiaan yang disuguhkan oleh data BPS adalah membandingkan antara 2021 dengan 2017.