Ponpes Habib Bahar bin Smith Dilempari Kepala Anjing, Ferdinand Hutahaean: Itu Peringatan

- 2 Januari 2022, 08:08 WIB
Ferdinand Hutahaean sebut teror kepala anjing di Ponpes Habib Bahar bin Smith sebagai peringatan lembut
Ferdinand Hutahaean sebut teror kepala anjing di Ponpes Habib Bahar bin Smith sebagai peringatan lembut /Twitter/@FerdinandHaean3/

 

SEPUTARTANGSEL.COM - Mantan Politikus Partai Demokrat ikut angkat suara terkait peristiwa teror yang dialami oleh Habib Bahar bin Smith.

Dalam teror tersebut, Pondok Pesantren (Ponpes) Tajur Alawiyyin Bogor, Jawa Barat milik Habib Bahar bin Smith dilempari tiga kepala anjing terbungkus plastik.

Teror kepala anjing yang diduga dilakukan oleh 4 orang tak dikenal itu terjadi pada Jumat, 31 Desember 2021 pukul 03.00 WIB dini hari.

Baca Juga: Ponpes Habib Bahar bin Smith Diteror Kepala Anjing, Animal Defender Marah, Refly Harun: Tidak Mungkin Preman

Dalam aksinya tersebut, para pelaku teror di Ponpes Habib Bahar bin Smith diketahui menggunakan sepeda motor.

Setelah dilaporkan oleh pihak Habib Bahar bin Smith, polisi pun langsung melakukan olah TKP.

Menanggapi hal ini, Ferdinand Hutahaean tak mau menganggapnya sebagai teror.

Baca Juga: Danrem TNI Datangi Ponpes Habib Bahar bin Smith, Refly Harun: Bukan Fungsi Tentara Masuk ke Ranah Sipil

Menurut Ferdinand Hutahaean, hal tersebut merupakan peringatan yang lembut kepada Habib Bahar bin Smith yang dinilainya kerap kali berbicara kasar.

Ferdinanand Hutahaean mengatakan, pesan yang ingin disampaikan oleh para pelaku teror adalah agar Habib Bahar bin Smith menjaga mulutnya.

"Kepala anjing? Sy tak mau menyebutnya teror, tapi itu peringatan yg lembut kpd Bahar yg kasar bicaranya. Pesan yg ingin disampaikan adalah jaga mulutmu..!!" kata Ferdinand Hutahaean, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @FerdinandHaean3 pada Minggu, 2 Januari 2022.

Lebih lanjut ia menuturkan, anjing merupakan hewan yang paling banyak bersuara.

Baca Juga: Ponpes Habib Bahar Bin Smith Didatangi Danrem TNI, Nicho Silalahi: Sejak Baliho, Tentara Mengintimidasi Rakyat

Karenanya, ia meminta penceramah tersebut untuk berhati-hati dan jangan sombong dengan membungkus agama, serta merasa bersuara seenaknya.

"Anjing adalah hewan yg paling banyak bersuara. Makanya hati2 jgn sombong dgn bungkus agama merasa bs bersuara seenaknya..!" tegasnya.***

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah